Kisah unik ini dialami wanita asal New York, Amerika Serikat. Dia rela memotong kedua kakinya agar bisa memakai sepatu hak tinggi. Sebelumnya wanita berusia 21 tahun ini tidak bisa memakai sepatu hak tinggi karena kondisi kakinya bengkok.
Dilansir News.com.au, Sabtu (30/11/2013), tindakan gadis bernama Mariah Serrano memang terbilang ekstrem. Dia mengaku rela memotong kakinya karea iri kepada teman-temannya yang terlihat cantik memakai sepatu hak tinggi.
“Ketika saya diberitahu bahwa saya tidak akan pernah bisa memakai sepatu hak tinggi, saya benar-benar merasa hancur,” ungkapnya
Lantas Mariah memutuskan untuk mengamputasi kakinya pada 2009 silam. Keputusan ini diambil Mariah melalui pertimbangan yang sangat matang. Dia berkonsultasi ke kerabat dekat termasuk kedua orangtuanya.
Mariah bercerita Ibunya berulang kali mewanti-wantinya. Mariah tetap bertahan dan akhirnya pada pertengahan 2009 operasi itu dijalaninya. Mariah menjalani operasi pembedahan kaki.
Operasi Mariah ternyata tak berjalan semulus yang dibayangkan. Ia mengalami komplikasi pasca-operasi yang cukup parah. Untungnya, luka di kaki Mariah lambat-laun membaik dan akhirnya sembuh total.
Mariah awalnya mengalami kesulitan saat belajar berjalan dengan tumitnya, karena ia harus mulai membiasakan diri memakai kaki palsu. Namun kini ia telah mahir berjalan dengan sepatu hak dan memiliki 10 pasang sepatu.
Tak lama setelah operasi, Mariah mendapat pekerjaan impiannya. Ia sekarang bekerja sebagai manajer media sosial di sebuah brand mode papan atas, Betsey Johnson.
Mariah juga mengatakan bahwa kakinya telah memberinya begitu banyak rasa percaya diri dan membantunya mewujudkan apa yang diinginkannya.
solopos.com
Dilansir News.com.au, Sabtu (30/11/2013), tindakan gadis bernama Mariah Serrano memang terbilang ekstrem. Dia mengaku rela memotong kakinya karea iri kepada teman-temannya yang terlihat cantik memakai sepatu hak tinggi.
“Ketika saya diberitahu bahwa saya tidak akan pernah bisa memakai sepatu hak tinggi, saya benar-benar merasa hancur,” ungkapnya
Lantas Mariah memutuskan untuk mengamputasi kakinya pada 2009 silam. Keputusan ini diambil Mariah melalui pertimbangan yang sangat matang. Dia berkonsultasi ke kerabat dekat termasuk kedua orangtuanya.
Mariah bercerita Ibunya berulang kali mewanti-wantinya. Mariah tetap bertahan dan akhirnya pada pertengahan 2009 operasi itu dijalaninya. Mariah menjalani operasi pembedahan kaki.
Operasi Mariah ternyata tak berjalan semulus yang dibayangkan. Ia mengalami komplikasi pasca-operasi yang cukup parah. Untungnya, luka di kaki Mariah lambat-laun membaik dan akhirnya sembuh total.
Mariah awalnya mengalami kesulitan saat belajar berjalan dengan tumitnya, karena ia harus mulai membiasakan diri memakai kaki palsu. Namun kini ia telah mahir berjalan dengan sepatu hak dan memiliki 10 pasang sepatu.
Tak lama setelah operasi, Mariah mendapat pekerjaan impiannya. Ia sekarang bekerja sebagai manajer media sosial di sebuah brand mode papan atas, Betsey Johnson.
Mariah juga mengatakan bahwa kakinya telah memberinya begitu banyak rasa percaya diri dan membantunya mewujudkan apa yang diinginkannya.
solopos.com
0 comments
Post a Comment