Protein shake sebagian besar terbuat dari susu, telur, dan kedelai. Dan minuman berprotein menyediakan protein berkualitas tinggi untuk tubuh. Banyak binaragawan yang mengonsumsi produk minuman ini tanpa tahu bahwa konsumsi yang berlebihan juga dapat membahayakan tubuh. Berikut adalah enam bahaya di balik minuman berprotein, sebagai dilansir Boldsky.
1. Alergi
Kedelai, telur dan susu dalam protein shake dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Kondisi tersebut dapat menyebabkan diare, muntah, dan dehidrasi. Ini adalah salah satu risiko kesehatan yang dikandung minuman berprotein.
2. Sakit perut
Apakah mengonsumsi protein shake itu aman? Protein shake terbuat dari susu mengandung gula laktosa susu yang dapat memicu sakit perut, terutama bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa. Itu dapat menyebabkan kembung, diare, rasa berat di perut dan kram perut.
3. Kerusakan organ
Apakah protein shake berbahaya bagi ginjal dan hati? Kemudahan dalam mengonsumsi protein dalam bentuk shake dapat membuat seseorang mengonsumsi secara berlebihan. Sebagai hasilnya, kelebihan protein dapat merusak ginjal dan hati, terutama pada mereka yang sudah memiliki penyakit ginjal atau hati. Ini adalah salah satu efek yang paling berbahaya dari bubuk protein.
4. Zat beracun
Protein dapat mengandung bahan-bahan berbahaya dan beracun seperti timbal, arsen dan merkuri. Bahan-bahan ini seringkali tidak ditulis pada label kemasan. Banyak tes laboratorium menunjukkan adanya racun yang terkandung di dalam minuman berprotein. Itu dapat menyebabkan keracunan yang terjadi secara bertahap atau kronis jika dikonsumsi berlebihan.
5. Kelebihan berat badan
Kelebihan protein dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak protein shake dari kebutuhan makanan Anda, Anda mungkin akan mengalami kelebihan berat badan.
6. Malnutrisi
merdeka.com 1. Alergi
Kedelai, telur dan susu dalam protein shake dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Kondisi tersebut dapat menyebabkan diare, muntah, dan dehidrasi. Ini adalah salah satu risiko kesehatan yang dikandung minuman berprotein.
2. Sakit perut
Apakah mengonsumsi protein shake itu aman? Protein shake terbuat dari susu mengandung gula laktosa susu yang dapat memicu sakit perut, terutama bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa. Itu dapat menyebabkan kembung, diare, rasa berat di perut dan kram perut.
3. Kerusakan organ
Apakah protein shake berbahaya bagi ginjal dan hati? Kemudahan dalam mengonsumsi protein dalam bentuk shake dapat membuat seseorang mengonsumsi secara berlebihan. Sebagai hasilnya, kelebihan protein dapat merusak ginjal dan hati, terutama pada mereka yang sudah memiliki penyakit ginjal atau hati. Ini adalah salah satu efek yang paling berbahaya dari bubuk protein.
4. Zat beracun
Protein dapat mengandung bahan-bahan berbahaya dan beracun seperti timbal, arsen dan merkuri. Bahan-bahan ini seringkali tidak ditulis pada label kemasan. Banyak tes laboratorium menunjukkan adanya racun yang terkandung di dalam minuman berprotein. Itu dapat menyebabkan keracunan yang terjadi secara bertahap atau kronis jika dikonsumsi berlebihan.
5. Kelebihan berat badan
Kelebihan protein dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak protein shake dari kebutuhan makanan Anda, Anda mungkin akan mengalami kelebihan berat badan.
6. Malnutrisi
Jika Anda mengonsumsi protein shake sebagai satu-satunya sumber protein dan tidak memiliki sumber protein alami lain, Anda bisa mengalami kekurangan gizi. Sumber protein alami mengandung kalsium, zat besi, vitamin dan mineral. Dan itu tidak ditemukan pada produk minuman berprotein.
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
0 comments
Post a Comment