Tokek mungkin termasuk hewan yang menjijikkan bagi sebagian orang, namun bagi beberapa orang, kadal yang biasa hidup di rumah-rumah itu adalah hewan penyembuh berharga ratusan bahkan miliaran rupiah.
Tetapi, banyak yang tidak sadar bila tokek mempunyai kemampuan super lain, kulit 'peledak' air.
Jika ditanya hewan apa yang paling benci air, mungkin ilmuwan dari Universitas Sunshine Coast, Australia, akan menjawab tokek. Sebab, menurut penelitian terbaru mereka, tokek mempunyai kulit super yang bisa meledakkan air yang jatuh mengenainya. Alhasil, kulit tokek tidak akan bisa basah.
Rahasia kemampuan itu terletak pada spinula, rambut khusus berbentuk seperti jarum yang tersebar di kulitnya. Spinula tokek memiliki susunan unik yang membuatnya bisa mengumpulkan air. Namun hal itu hanya untuk sementara, sebelum air itu meresap masuk lebih jauh, spinula akan melontarkannya udara.
Menurut ilmuwan Universitas Sunshine Coast, kemampuan meledakkan air tersebut kemungkinan besar digunakan oleh tokek untuk sistem pembersihan kulit. Selain itu, kulit yang terus kering dapat mencegah munculnya bakteri pemakan air yang bisa merusak kulit tokek, Gizmodo (12/03).
Akan tetapi, ilmuwan juga masih penasaran bagaimana bisa spinula mendapatkan energi 'ajaib' yang bisa membuatnya melontarkan air ke udara.
Nah, setelah melakukan eksperimen lanjutan untuk mengungkap misteri itu, ilmuwan bakal mengadaptasi jarum-jarum spinula yang ada di kulit tokek pada pakaian manusia, khususnya jaket anti-air.
merdeka.com Tetapi, banyak yang tidak sadar bila tokek mempunyai kemampuan super lain, kulit 'peledak' air.
Jika ditanya hewan apa yang paling benci air, mungkin ilmuwan dari Universitas Sunshine Coast, Australia, akan menjawab tokek. Sebab, menurut penelitian terbaru mereka, tokek mempunyai kulit super yang bisa meledakkan air yang jatuh mengenainya. Alhasil, kulit tokek tidak akan bisa basah.
Rahasia kemampuan itu terletak pada spinula, rambut khusus berbentuk seperti jarum yang tersebar di kulitnya. Spinula tokek memiliki susunan unik yang membuatnya bisa mengumpulkan air. Namun hal itu hanya untuk sementara, sebelum air itu meresap masuk lebih jauh, spinula akan melontarkannya udara.
Menurut ilmuwan Universitas Sunshine Coast, kemampuan meledakkan air tersebut kemungkinan besar digunakan oleh tokek untuk sistem pembersihan kulit. Selain itu, kulit yang terus kering dapat mencegah munculnya bakteri pemakan air yang bisa merusak kulit tokek, Gizmodo (12/03).
Akan tetapi, ilmuwan juga masih penasaran bagaimana bisa spinula mendapatkan energi 'ajaib' yang bisa membuatnya melontarkan air ke udara.
Nah, setelah melakukan eksperimen lanjutan untuk mengungkap misteri itu, ilmuwan bakal mengadaptasi jarum-jarum spinula yang ada di kulit tokek pada pakaian manusia, khususnya jaket anti-air.
Jika dilihat melalui alat pembesar, air yang jatuh di jarum-jarum spinula akan nampak seperti diledakkan. Anda bisa melihatnnya di video berikut.
0 comments
Post a Comment