Tidak ada yang mau jika hubungannya berakhir, apalagi ketika Anda sangat mencintai pasangan Anda. Terkadang Anda tidak sadar ketika memutuskan pasangan Anda dan kemudian menyesal. Karena hal itu, kebanyakan pasangan sering putus nyambung. Agar tidak terjadi hal seperti itu, jangan akhiri hubungan Anda hanya karena hal ini.
1. Katanya-katanya
Apa maksudnya? Kadangkala seseorang lebih percaya dengan ucapan temannya daripada ucapan pasangannya sendiri. Ketika Anda mendengar informasi tentang pasangan Anda, yang itu masih katanya dan katanya yang belum tentu benar dan tidak ada bukti, Anda langsung emosi lalu menganggap pasangan Anda berbohong kemudian mengakhiri hubungan. Cobalah untuk berfikir kritis dan tidak langsung mengakhiri hubungan hanya karena katanya-katanya.
2. Kecurigaan tidak jelas
Beberapa pasangan memutuskan untuk mengakhiri hubungan hanya karena kecurigaannya sendiri yang belum tentu benar, jadi cuma bayangan saja. Ketika rasa jengkel yang ditumpuk dan kondisi hati sedang tidak bagus, seseorang bisa memikirkan hal-hal buruk yang belum tentu dilakukan pasangannya.
3. Tidak cocok
Banyak orang berfikir kalau ada kecocokan itu bagus. Padahal jika tidak cocok itu semakin bagus jika dikelola dan dibicarakan dengan baik. Karena akan saling melengkapi satu sama lain yang membuat hubungan semakin berwarna. Jadi jangan hanya karena perbedaan pendapat atau pola fikir, Anda mengakhiri hubungan dengan orang yang Anda cintai.
4. Jarang ada waktu ketemu
Sekarang adalah jaman modern, walaupun Anda terpisah jarak akhirnya jarang ketemu atau pasangan Anda sibuk kerja. Bukan berarti Anda terus marah kemudian mengakhiri hubungan. Banyak sekali media komunikasi sekarang ini, ada video call, voice call dan aplikasi chatting lainnya. Jika Anda memang benar mencintainya dan percaya. Ini bukan alasan Anda harus melepasnya.
5. Sulit diatur
Kebiasaan memang sulit untuk di rubah, tetapi bukan berarti tidak bisa dirubah. Cuma masalahnya untuk merubah kebiasaan harus sabar dan butuh waktu. Ketika pasangan Anda sulit untuk di nasehati dan di atur, bersabarlah! tidak cukup sekali dua kali untuk merubah kebiasaan buruk pasangan. Anda harus sabar untuk selalu mengingatkan.
viva.co.id 1. Katanya-katanya
Apa maksudnya? Kadangkala seseorang lebih percaya dengan ucapan temannya daripada ucapan pasangannya sendiri. Ketika Anda mendengar informasi tentang pasangan Anda, yang itu masih katanya dan katanya yang belum tentu benar dan tidak ada bukti, Anda langsung emosi lalu menganggap pasangan Anda berbohong kemudian mengakhiri hubungan. Cobalah untuk berfikir kritis dan tidak langsung mengakhiri hubungan hanya karena katanya-katanya.
2. Kecurigaan tidak jelas
Beberapa pasangan memutuskan untuk mengakhiri hubungan hanya karena kecurigaannya sendiri yang belum tentu benar, jadi cuma bayangan saja. Ketika rasa jengkel yang ditumpuk dan kondisi hati sedang tidak bagus, seseorang bisa memikirkan hal-hal buruk yang belum tentu dilakukan pasangannya.
3. Tidak cocok
Banyak orang berfikir kalau ada kecocokan itu bagus. Padahal jika tidak cocok itu semakin bagus jika dikelola dan dibicarakan dengan baik. Karena akan saling melengkapi satu sama lain yang membuat hubungan semakin berwarna. Jadi jangan hanya karena perbedaan pendapat atau pola fikir, Anda mengakhiri hubungan dengan orang yang Anda cintai.
4. Jarang ada waktu ketemu
Sekarang adalah jaman modern, walaupun Anda terpisah jarak akhirnya jarang ketemu atau pasangan Anda sibuk kerja. Bukan berarti Anda terus marah kemudian mengakhiri hubungan. Banyak sekali media komunikasi sekarang ini, ada video call, voice call dan aplikasi chatting lainnya. Jika Anda memang benar mencintainya dan percaya. Ini bukan alasan Anda harus melepasnya.
5. Sulit diatur
Kebiasaan memang sulit untuk di rubah, tetapi bukan berarti tidak bisa dirubah. Cuma masalahnya untuk merubah kebiasaan harus sabar dan butuh waktu. Ketika pasangan Anda sulit untuk di nasehati dan di atur, bersabarlah! tidak cukup sekali dua kali untuk merubah kebiasaan buruk pasangan. Anda harus sabar untuk selalu mengingatkan.
0 comments
Post a Comment