Pertengkaran merupakan warna dalam suatu hubungan. Namun jika terlalu sering juga tidaklah baik. Ketika dalam kondisi marah dengan pasangan, seringkali Anda tidak dapat mengontrolnya. Akibatnya permasalahan dan kekesalan Anda semakin besar karena bahasan menjadi luas dan tidak bisa dikendalikan lagi. Jika Anda sedang kesal dengan kekasih, kendalikan dengan cara ini agar kekesalan Anda tidak semakin memuncak.
1. Kontrol nada bicara
Ketika Anda sedang marah, terkadang Anda tidak sadar dengan nada bicara yang Anda keluarkan. Walaupun Anda sedang kesal, percuma jika Anda membentak ataupun menggunakan nada yang keras. Lebih baik jika Anda tetap menggunakan suara yang lembut agar tidak di nilai sebagai seseorang yang kasar.
2. Jangan keluar dari topik
Seringkali dalam kondisi kesal, segala permasalahan yang tidak perlu dibahas menjadi dibahas, dan masalah yang istilahnya sudah expired menjadi dibahas lagi. Fokuslah pada apa yang membuat Anda kesal, jangan ditambah dengan masalah yang sudah-sudah. Yang pasti jelaskanlah dengan baik-baik.
3. Ketahui situasi dan kondisi
Ini sangatlah penting, ketika Anda dalam kondisi sangat kesal, cobalah untuk menunda kekesalan Anda, dalam arti ungkapkan kekesalan Anda ketika Anda tidak sedang emosi. Ketahui juga mood pasangan Anda, bahaslah kekesalan Anda ketika dalam kondisi mood yang sama-sama baik kemudian Anda mengungkapkan kesalahan Anda dengan sedikit lelucon, jadi tidak membuat kekesalan Anda berujung pertengkaran besar.
4. Fikirkan dahulu kekesalan Anda sebelum diungkapkan
Anda harus memikirkan dahulu apakah kekesalan Anda pantas dibahas ataukah tidak. Terkadang Anda kesal hanya karena masalah kecil yang sebenarnya tidak perlu dibahas, atau pasangan Anda tidak sengaja dan baru sekali itu membuat Anda kesal, jika seperti itu hendaknya Anda tidak perlu kesal terlalu dalam. Cukuplah memberitahunya, namun jika Anda memang kesal fikirkanlah apakah akan membuat hubungan lebih baik ataukah malah akan berujung buruk dengan kekesalan Anda tersebut.
1. Kontrol nada bicara
Ketika Anda sedang marah, terkadang Anda tidak sadar dengan nada bicara yang Anda keluarkan. Walaupun Anda sedang kesal, percuma jika Anda membentak ataupun menggunakan nada yang keras. Lebih baik jika Anda tetap menggunakan suara yang lembut agar tidak di nilai sebagai seseorang yang kasar.
2. Jangan keluar dari topik
Seringkali dalam kondisi kesal, segala permasalahan yang tidak perlu dibahas menjadi dibahas, dan masalah yang istilahnya sudah expired menjadi dibahas lagi. Fokuslah pada apa yang membuat Anda kesal, jangan ditambah dengan masalah yang sudah-sudah. Yang pasti jelaskanlah dengan baik-baik.
3. Ketahui situasi dan kondisi
Ini sangatlah penting, ketika Anda dalam kondisi sangat kesal, cobalah untuk menunda kekesalan Anda, dalam arti ungkapkan kekesalan Anda ketika Anda tidak sedang emosi. Ketahui juga mood pasangan Anda, bahaslah kekesalan Anda ketika dalam kondisi mood yang sama-sama baik kemudian Anda mengungkapkan kesalahan Anda dengan sedikit lelucon, jadi tidak membuat kekesalan Anda berujung pertengkaran besar.
4. Fikirkan dahulu kekesalan Anda sebelum diungkapkan
Anda harus memikirkan dahulu apakah kekesalan Anda pantas dibahas ataukah tidak. Terkadang Anda kesal hanya karena masalah kecil yang sebenarnya tidak perlu dibahas, atau pasangan Anda tidak sengaja dan baru sekali itu membuat Anda kesal, jika seperti itu hendaknya Anda tidak perlu kesal terlalu dalam. Cukuplah memberitahunya, namun jika Anda memang kesal fikirkanlah apakah akan membuat hubungan lebih baik ataukah malah akan berujung buruk dengan kekesalan Anda tersebut.
Sumber : viva.co.id
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
0 comments
Post a Comment