Tuesday, 28 April 2015

Lima Alasan Orang Takut Akan Masa Depannya

Tak ada manusia yang bisa hidup abadi di bumi ini. Manusia hidup di dunia ini hanyalah sementara, kelak suatu saat manusia akan kembali kepada-Nya. Ada banyak cerita yang akan dilalui manusia saat hidup di dunia. Sedih dan senang akan selalu ada setiap saatnya, setiap orang akan saling membaur karena saling membutuhkan.

Sebagai manusia yang normal, pastila selalu memimpikan kehidupan yang menyenangkan setiap harinya. Namun untuk mendapatkannya tampaknya akan sedikit sulit. Tak ada yang mudah dalam mencapai impian tersebut. Karenanya banyak orang yang berani mengorbankan waktunya saat ini untuk mewujudkan masa depan yang bahagia.

Saat ini banyak orang yang sedang berjuang, mengorbankan semuanya dan melakukan apapun guna mewujudkan masa depan yang cerah. Selalu ada anggapan untuk mendapatkan masa depan yang cerah ada harga yang harus dibayar. Tapi, terkadang setiap orang juga merasa ragu akan masa depannya. Selalu ada pemikiran-pemikiran negatif yang terus menghantui dirinya, seolah-olah masa depan yang cerah adalah hal yang mustahil untuk diraih. Karenanya banyak orang yang gagal sebelum mencoba.

Berikut adalah beberapa alasan yang menjadikan seseorang yang takut akan masa depan, dan tidak percaya diri akan kesuksesan di masa depan :

1. Banyak Orang Yang Tidak Memiliki Tujuan Hidup yang Pasti
Banyak orang yang pesimis akan masa depannya, pikiran takut akan masa depan terus ada di dalam hati seseorang. Hal ini disebabkan karena tidak ada tujuan pasti yang ingin dicapai, banyak orang yang hanya mengangan-angan saja, menghayal tanpa pernah melakukan sesuatu untuk mendapatkannya. Tak banyak orang memiliki tujuan yang ingin dicapai, hal inilah yang menyebabkan banyak orang takut akan masa depannya. Ada baiknya rencanakan dari sekarang apa saja yang ingin dicapai. Jangan pernah punya pemikiran "Gimana nanti saja", karena pemikiran tersebut tidak akan pernah membuat kita untuk melihat masa depan. Masa depan yang baik ditentukan oleh sikap kita sekarang ini, jika sekarang kita hanya diam saja dan mengikuti arus saja tentunya kita tidak akan mempunyai masa depan yang cerah, namun jika saat ini kita mau mencoba dan melawan arus tentunya masa depan yang cerah pastilah akan kita dapatkan.

2. Salah Dalam Menentukan Dan Mencapai Masa Depan
Ketakutan akan masa depan juga dipengaruhi oleh bagaimana cara seseorang dalam mewujudkan masa depan. Sebagai contoh seseorang yang ingin menjadi kaya raya, melakukan segala cara untuk mendapatkannya, cara halal dan haram dilakukan hanya untuk mewujudkan impian tersebut. Dan apa yang terjadi setelah seseorang mendapatkan tujuannya tersebut, rasa takut pun mulai muncul, takut akan kehilangan kekayaan yang telah diraih seakan menjadi pikiran setiap harinya. Untuk itu setelah kaya banyak orang yang takut akan mengeluarkan atau memberikan sebagian kekayaannya kepada orang lain. Tentunya hal ini lah yang sering ditakutkan seseorang akan masa depan. Sebaiknya tujuan masa depan yang ingin kamu capai tak mesti harus kekayaan saja, melainkan niatkan suatu tujuan masa depan yang baik dan berguna bagi diri kita sendiri dan juga orang lain.

3. Imannya Tipis
Perasaan takut akan masa depan juga bisa dikarenakan iman seseorang yang tipis atau bahkan tidak memiliki iman kepada Yang Maha Kuasa sama sekali. Padahal Sang Pencipta menciptakan setiap manusia dengan satu tujuan yang mulia serta masa depan yang penuh dengan harapan. Namun manusia itu tidak bisa mengetahui rahasia besar ini dikarenakan ia tidak memiliki iman dan kerohanian yang sehat kepada Tuhan. Pendek kata manusia tidak lagi bergantung kepada Tuhan sehingga ia mengusahakan masa depannya dengan berbagai cara (halal maupun haram). Inilah yang akhirnya membuat seseorang takut menghadapi masa depan suatu saat nanti nantinya.

4. Hidup yang Terlalu Boros
Kekuatiran akan masa depan bisa terjadi disebabkan gaya hidup seseorang yang terlanjur tinggi dan boros sehingga pengeluaran lebih besar dari pemasukan yang ada. Banyak orang yang tidak memiliki pegangan uang ataupun tabungan yang bisa digunakan di masa depan. Akhirnya seseorang yang seperti ini akan menghadapi hidup dengan tujuan yang keliru karena hanya memikirkan bagaimana mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang sudah terlanjur boros.

5. Trauma
Ada juga orang yang merasa takut akan masa depan dikarenakan suatu konflik batin atau adanya luka didalam hati seseorang. Konflik batin itu bisa berupa rasa trauma karena melihat kegagalan orang lain ataupun kegagalannya sendiri di masa lampau. Ataupun bisa jadi orang tersebut menyimpan rasa kecewa akan orang lain dimana dia sempat menaruh harapan kepada orang itu. Inilah yang membuat hati seseorang menjadi tawar dan kecut dalam menghadapi masa depan. Orang yang trauma tidak bisa melihat dan mempercayai bahwa Tuhan telah menyiapkan masa depan yang cerah, gilang gemilang serta penuh pengharapan bagi mereka yang mempercayai-NYA.
Sumber : viva.co.id


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup





Jasa Pembuatan Skripsi



0 comments

Post a Comment