Kecoa, Anda tentunya amat sering melihat binatang serangga yang satu ini di rumah bukan? Jika kecoa suka keluyuran di dalam rumah, itu pertanda bahwa rumah Anda kotor. Kecoa adalah serangga perombak bahan organik, dan amat menyukai bahan-bahan yang berbau tajam (mungkin juga busuk atau sedang mengalami proses pembusukan).Jika anda mejumpai hewan ini dirumah atau dimanapun, anda jangan langsung memukulnya atau membunuhnya sampai isi perut kecoak itu terburai keluar.
Mengapa kita tidak boleh membunuh kecoa dengan cara memukulnya hingga isi perutnya keluar??Sebab didalam perut kecoak terdapat cacing halus/lembut yang tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoak dan walaupun kita sudah memukulnya hingga mati. Bila cacing ini telah ada di luar dari tubuh kecoak (perut), maka dia akan bergerak untuk mencari tempat indukan baru. Jadi, bayangkan dimana dia akan mencari tempat baru, bisa jadi dia memilih tubuh kita menjadi indukan barunya.
Cacing itu bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm. Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin, disitu akan terlihat pergerakannya.Akan sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita terutama bila ada luka terbuka pada kulit luar. Bayangkan saja jika anda memukul kecoak lalu dengan tidak sengaja terinjak atau isi perutnya ada yang menciprat ke baju atau bagian tubuh kita. Cacing-cacing halus tersebut akan terbawa-bawa dan menyebar di rumah kita dan mungkin saja mengkontaminasi makanan yang kita konsumsi.
Ada beberapa jenis cacing yang bisa menginfeksi dan masuk ke dalam tubuh kita. Masuknya telur ke dalam kulit biasanya disertai dengan rasa gatal dan panas. Mula-mula akan terbentuk papul, kemudian diikuti bentuk yang khas, yakni lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dengan diameter 2-3 mm, dan berwarna kemerahan. Selanjutnya papul merah ini akan menjalar seperti benang berkelok-kelok, menimbul dan membentuk terowongan, mencapai panjang beberapa sentimeter. Rasa gatal biasanya lebih hebat pada malam hari. Infeksi biasanya menyerang kaki, tangan, anus, bokong dan paha
Anda mejumpai hewan ini dirumah atau dimanapun, anda jangan langsung memukulnya atau membunuhnya sampai isi perut kecoak itu terburai keluar.Mengapa kita tidak boleh membunuh kecoa dengan cara memukulnya hingga isi perutnya keluar??Sebab didalam perut kecoak terdapat cacing halus/lembut yang tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoak dan walaupun kita sudah memukulnya hingga mati. Bila cacing ini telah ada di luar dari tubuh kecoak (perut), maka dia akan bergerak untuk mencari tempat indukan baru. Jadi, bayangkan dimana dia akan mencari tempat baru, bisa jadi dia memilih tubuh kita menjadi indukan barunya.
Cacing itu bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm. Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin, disitu akan terlihat pergerakannya.Akan sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita terutama bila ada luka terbuka pada kulit luar. Bayangkan saja jika anda memukul kecoak lalu dengan tidak sengaja terinjak atau isi perutnya ada yang menciprat ke baju atau bagian tubuh kita. Cacing-cacing halus tersebut akan terbawa-bawa dan menyebar di rumah kita dan mungkin saja mengkontaminasi makanan yang kita konsumsi.
Ada beberapa jenis cacing yang bisa menginfeksi dan masuk ke dalam tubuh kita. Masuknya telur ke dalam kulit biasanya disertai dengan rasa gatal dan panas. Mula-mula akan terbentuk papul, kemudian diikuti bentuk yang khas, yakni lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dengan diameter 2-3 mm, dan berwarna kemerahan. Selanjutnya papul merah ini akan menjalar seperti benang berkelok-kelok, menimbul dan membentuk terowongan, mencapai panjang beberapa sentimeter. Rasa gatal biasanya lebih hebat pada malam hari. Infeksi biasanya menyerang kaki, tangan, anus, bokong dan paha Sebaiknya, jika anda ingin membasmi kecoak cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yang dapat membunuh kecoak tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya.
Mengapa kecoak bisa menjadi tempat indukan cacing?
Menurut Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan IPB, kecoa memiliki sifat grooming (membersihkan diri) . Ketika habis melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya. Bisa saja telur cacing yang menempel masuk ke dalam tubuhnya masuk kemudian menetas di perutnya.Begitu juga dengan kecoa yang tergencet tidak hanya mengeluarkan cacing atau telur cacing saja, melainkan juga kuman dan bakteri yang banyak beredar di tempat tinggalnya.
Walaupun serangga ini menyukai tempat yang kotor, namun tidak semua kecoak membawa cacing didalam tubuhnya. Untuk berjaga-jaga dan demi kesehatan kita, tak ada salahnya jika kita senantiasa menjaga kebersihan dan harus berhati-hati jika ingin membunuhnya agar dapat terhindar dari penyakit yang terjadi akibat ulah kecoa.
Mengapa kita tidak boleh membunuh kecoa dengan cara memukulnya hingga isi perutnya keluar??Sebab didalam perut kecoak terdapat cacing halus/lembut yang tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoak dan walaupun kita sudah memukulnya hingga mati. Bila cacing ini telah ada di luar dari tubuh kecoak (perut), maka dia akan bergerak untuk mencari tempat indukan baru. Jadi, bayangkan dimana dia akan mencari tempat baru, bisa jadi dia memilih tubuh kita menjadi indukan barunya.
Cacing itu bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm. Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin, disitu akan terlihat pergerakannya.Akan sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita terutama bila ada luka terbuka pada kulit luar. Bayangkan saja jika anda memukul kecoak lalu dengan tidak sengaja terinjak atau isi perutnya ada yang menciprat ke baju atau bagian tubuh kita. Cacing-cacing halus tersebut akan terbawa-bawa dan menyebar di rumah kita dan mungkin saja mengkontaminasi makanan yang kita konsumsi.
Ada beberapa jenis cacing yang bisa menginfeksi dan masuk ke dalam tubuh kita. Masuknya telur ke dalam kulit biasanya disertai dengan rasa gatal dan panas. Mula-mula akan terbentuk papul, kemudian diikuti bentuk yang khas, yakni lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dengan diameter 2-3 mm, dan berwarna kemerahan. Selanjutnya papul merah ini akan menjalar seperti benang berkelok-kelok, menimbul dan membentuk terowongan, mencapai panjang beberapa sentimeter. Rasa gatal biasanya lebih hebat pada malam hari. Infeksi biasanya menyerang kaki, tangan, anus, bokong dan paha
Anda mejumpai hewan ini dirumah atau dimanapun, anda jangan langsung memukulnya atau membunuhnya sampai isi perut kecoak itu terburai keluar.Mengapa kita tidak boleh membunuh kecoa dengan cara memukulnya hingga isi perutnya keluar??Sebab didalam perut kecoak terdapat cacing halus/lembut yang tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoak dan walaupun kita sudah memukulnya hingga mati. Bila cacing ini telah ada di luar dari tubuh kecoak (perut), maka dia akan bergerak untuk mencari tempat indukan baru. Jadi, bayangkan dimana dia akan mencari tempat baru, bisa jadi dia memilih tubuh kita menjadi indukan barunya.
Cacing itu bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm. Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin, disitu akan terlihat pergerakannya.Akan sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita terutama bila ada luka terbuka pada kulit luar. Bayangkan saja jika anda memukul kecoak lalu dengan tidak sengaja terinjak atau isi perutnya ada yang menciprat ke baju atau bagian tubuh kita. Cacing-cacing halus tersebut akan terbawa-bawa dan menyebar di rumah kita dan mungkin saja mengkontaminasi makanan yang kita konsumsi.
Ada beberapa jenis cacing yang bisa menginfeksi dan masuk ke dalam tubuh kita. Masuknya telur ke dalam kulit biasanya disertai dengan rasa gatal dan panas. Mula-mula akan terbentuk papul, kemudian diikuti bentuk yang khas, yakni lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dengan diameter 2-3 mm, dan berwarna kemerahan. Selanjutnya papul merah ini akan menjalar seperti benang berkelok-kelok, menimbul dan membentuk terowongan, mencapai panjang beberapa sentimeter. Rasa gatal biasanya lebih hebat pada malam hari. Infeksi biasanya menyerang kaki, tangan, anus, bokong dan paha Sebaiknya, jika anda ingin membasmi kecoak cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yang dapat membunuh kecoak tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya.
Mengapa kecoak bisa menjadi tempat indukan cacing?
Menurut Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan IPB, kecoa memiliki sifat grooming (membersihkan diri) . Ketika habis melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya. Bisa saja telur cacing yang menempel masuk ke dalam tubuhnya masuk kemudian menetas di perutnya.Begitu juga dengan kecoa yang tergencet tidak hanya mengeluarkan cacing atau telur cacing saja, melainkan juga kuman dan bakteri yang banyak beredar di tempat tinggalnya.
Walaupun serangga ini menyukai tempat yang kotor, namun tidak semua kecoak membawa cacing didalam tubuhnya. Untuk berjaga-jaga dan demi kesehatan kita, tak ada salahnya jika kita senantiasa menjaga kebersihan dan harus berhati-hati jika ingin membunuhnya agar dapat terhindar dari penyakit yang terjadi akibat ulah kecoa.
Sumber : http://kabarsalam.blogspot.com
0 comments
Post a Comment