Sahabat adalah salah orang yang terpenting dalam hidupmu, namun terkadang, kita lupa untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada mereka. Baik di saat senang, atau susah, entah bagaimana caranya, sahabatmu selalu berada disampingmu. Dan, biasanya rasa terimakasihmu seketika lenyap dalam tawa dan tangis yang kalian bagi bersama. Kalian biasanya mengucapkan terimakasih pada hal-hal sederhana, misalnya ketika dia membuat makanan lezat untukmu, atau hal kecil lainnya. Namun, sebenarnya, terdapat beberapa hal penting lain yang seringkali terlupakan untuk mengucapkan terima kasih. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

Untuk waktu yang mereka berikan ketika kalian ‘kembali’ dalam waktu yang lama
Terkadang, dalam sebuah hubungan persahabatan, sahabatmu akan membiarkanmu ‘pergi’ selama beberapa waktu, untuk menemukan jati dirimu, atau karena alasan yang lain. Mereka akan membiarkanmu melakukan hal-hal yang perlu kalian lakukan sendiri, dan tahu bahwa kalian akan kembali. Kalian akan menyadari bahwa sahabatmu adalah orang selalu ada disampingmu.

Ketika kalian berada dalam sebuah hubungan percintaan yang ‘menggantung’ dan sebenarnya sia-sia, dia tidak akan segera menghentikannya Sahabatmu tahu jika kalian sedang dimabuk asmara. Oleh karena itu, terasa percuma jika ia memperingatkan kalian untuk menghentikan hubungan tersebut. Maka, ia akan membiarkanmu terbuai hingga akhirnya kalian akan menyadarinya sendiri bahwa hubungan ini sia-sia. Berkat sahabatmu, kalian bisa membedakan tipe-tipe orang yang harus dihindari

Untuk sikap sabar ketika kalian terus mengoceh mengenai kehidupan peribadi kalian, dan lupa untuk menanyakan kabar mereka Terkadang, kalian terlalu bersemangat ketika bercerita mengenai kehidupan pribadi kalian pada mereka, sehingga kalian terus menceritakannya tanpa jeda sedikitpun. Dan , ketika sahabatmu mencoba untuk berbicara, kalian kembali memotongnya dan kembali bercerita tentang masalahmu. Kalian memang tidak bermaksud seperti itu, dan kalian tahu bahwa hidupnya juga penting bagimu, namun terkadang kamu tidak mempedulikannya.

Momen dimana ia tidak ingin ikut kencan ganda denganmu, pria yang kamu sukai, dan teman laki-lakinya
Kamu mendapat kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan pria yang kamu sukai dan teman laki-lakinya. Namun, karena kamu masih merasa canggung, kamu akhirnya mengajak sahabatmu untuk ikut denganmu. Sebenarnya, sahabatmu tidak memiliki keinginan untuk ikut. Namun, karena kamu terus memaksa, akhirnya ia pun ikut denganmu dengan janji bahwa kamu tidak akan mengacuhkan dia. Tapi, pada kenyataannya, terkadang kamu terlalu larut dengan pria yang kamu sukai dan mengacuhkan sahabatmu.

Untuk meminjamkan kalian baju favoritnya, perhiasan favoritnya, film favoritnya dan membiarkan kalian mengembalikannya dalam waktu yang sangat lama Entah karena kalian menghilangkannya atau karena kalian sangat menyukainya, kalian terkadang lupa untuk mengembalikan barang-barang milik mereka. Kalian tahu bahwa sahabatmu menginginkan barangnya kembali, namun kamu dengan ‘egois’ tetap memyimpannya.

Untuk tetap setia berada disampingmu, sejak masa-masa ‘culun’
Ketika kalian kembali melihat foto-foto lama, sulit membayangkan bagaimana orang-orang tetap menjadi sahabatmu hingga saat ini. Sahabatmu lah yang senantiasa berada disana sejak kalian masih menggunakan kawat gigi, rambut berponi depan, bahkan semua hal-hal yang kamu alami semasa remaja

Daripada menghakimimu, ia berada disampingmu untuk melakukannya bersama
Sahabatmu tidak bisa dikatakan sebagai sahabat jika tidak bisa menikmati momen bersama denganmu, yakni; makan bersama. Setiap kalian menghabiskan waktu bersama, selalu ada beragam makan yang menemani kalian. Dia tidak perna mengkritik atau menghakimimu, justru sebaliknya, ia disampingmu untuk melakukannya bersama denganmu. Itulah arti persahabatan sebenarnya

Untuk jasanya dalam membelamu ketika orangtuamu bertanya tentang pesta dirumahnya, padahal kalian pergi ke tempat lain Kecuali, dalam kasus lain, tidak ada pesta keluarga, dan kalian tidak berada bersamanya. dan kalian lupa untuk memberitahunya tentang hal tersebut. Namun, karena kalian saling mengerti satu sama lain, dengan mudahnya sahabatmu akan mengerti apa yang kamu maksud dan bisa mengatasinya dengan mudah didepan orangtuamu.

Untuk membiarkanmu menganggap rumahnya seperti rumahmu sendiri
Karena hubungan kalian yang begitu dekat, kalian akan cukup sering untuk menginap di rumah masing-masing satu sama lain. Kalian bahkan akan mengganggap tempat tidurnya adalah tempat tidur kalian juga, dan bahkan membiarkan kebiasaan burukmu seperti lupa untuk mencabut kabel pelurus rambut, atau membuang sampah sembarangan terjadi di kamarnya.

Untuk tidak pernah mengatakan, “Aku bilang juga apa,” dengan kerasnya
Dia memang mengekspresikannya dan selalu setuju ketika kamu mengatakan bahwa apa yang ia katakan memang benar, namun dia tidak pernah mengatakan empat kata diatas. Kalian berdua memiliki keterikatan yang kuat dan memiliki cara berkomunikasi tanpa harus berkata-kata.

Untuk selalu berkata apa adanya Sahabatmu adalah satu-satunya orang yang akan selalu berkata jujur dan ‘blak-blakan’. Dia akan tertawa ketika melihatmu memakai pakain yang norak, memutar bola matanya setiap kali kamu membicarakan pria pujaanmu, dan mengkritik keputusan burukmu tepat sebelum kamu melakukannya, sebelum kamu menyesalinya. Dia akan membiarkanmu menangis ketika kamu memang membutuhkannya, namun ketika tiba waktunya untuk kamu bangkit, dia akan membantumu untuk bangkit dari keterpurukan.

Sumber : http://hello-pet.com