Punya pacar, saudari atau teman- teman perempuan yang doyan pakai korset setiap pergi ke pesta, jalan- jalan ataupun untuk kesehariannya? Benda yang satu ini memang lumayan manjur untuk membentuk lekukan tubuh yang indah jika digunakan di bawah pakaian. Tonjolan- tonjolan lemak juga pasti akan hilang otomatis dan seketika. Tapi, tahu ga sih ada bahaya dan hal yang mengerikan yang akan terjadi jika pemakaian terus- menerus tanpa kontrol yang tepat loh.Ayok simak 6 hal mengerikan yang bisa terjadi pada tubuh anda sesuai dengan studi yang didukung oleh ahli pencernaan Dr. John Kuemmerle dan ahli tulang Dr. Karen Erickson dari Amerika :
1. Kompresi Organ
Jika tidak dikenakan dengan ketat, sudah pasti korset tidak akan bekerja maksimal. Akan tetapi hal ini akan menyebabkan kompresi ataupun penekanan berlebihan di bagian perut, usus dan kolon yang akan memperburuk refluks asam dan menyebabkan mulas. Selain itu juga akan terjadi erosi esophagus – yaitu kikisan pada saluran yang berbentuk pipa dari mulut ke usus.Kinerja pencernaan juga akan terganggu dalam jangka panjangnya dimana perjalanan makanan terhalang oleh kontraksi berlebihan dari korset. Perasaan kembung dan gas yang tidak nyaman perlahan akan dirasakan.
2. Kompresi Kantong KemihOrgan
Jika anda mengalami gangguan pada saluran kencing anda, berhati- hatilah sangat menggunakan korset. Orang yang lemah kantong kemihnya tidak disarankan untuk menggunakannya akibat tekanan di daerah perut yang akan mengakibatkan semakin lemahnya kontrol otot yang bekerja untuk menahan air seni.Seringkali juga pengguna korset merasa malas untuk buang air ke toilet dan menahan- nahan keinginan buang air dikarenakan sulitnya untuk membongkar pasang korset. Hal ini tentunya semakin memperburuk kondisi kantong kemih anda.
3.Gangguan Pernafasan Problem lain dengan korset adalah kesulitan bernafas. Ketika anda menarik nafas, seharusnya rongga dada berkembang dan perut longgar, namun korset akan menghalangi kinerja alami dari pernapasan anda.
4. Kesemutan, mati rasa dan sakit di daerah kaki & penggumpalan darah
Posisi duduk menggunakan korset akan mengakibatkan meralgia paresthetica, yaitu ketika urat bagian paha tertekan dan mengakibatkan perasaan seperti kesemutan, mati rasa dan sakit di bagian kaki. Bayangkan jika anda menggunakan karet gelang yang mengikat bagian atas paha anda dan ikatan menjadi semakin erat jika anda duduk. Efek karet gelang ini nantinya akan mengurangi jalannya sirkulasi darah dan mengakibatkan penggumpalan darah di bagian tertentu. Tidak pelak pergelangan kaki anda bisa menjadi bengkak ataupun muncul varises di bagian belakang betis anda.
5. Otot akan menderita
Korset bukanlah pengganti otot yang kuat, namun fungsinya sering digunakan untuk menyangga postur tubuh yang sempurna ataupun mendapatkan punggung lurus. Ketahuilah ada perbedaan antara korset yang dirancang untuk kecantikan dan ada korset yang diciptakan untuk alasan medis. Jangan sampai anda salah kaprah dalam penggunaannya.
6. Dapat mengakibatkan infeksi
Korset menjadi perangkap lembab dan hal lainnya saat digunakan secara terus menerus. Infeksi yang paling umum adalah folikulitis, atau infeksi pada folikel rambut yang menyebabkan benjolan- benjolan merah di tempat dimana bulu tumbuh. Folikulitis dapat mudah diobatik dengan antibiotik akan tetapi resistensi akan terjadi dan disinilah masalah akan timbul. Resiko Folukulitis lebih tinggi pada pengguna korset dibanding penderita obesitas, diabetes dan juga mereka yang sering berkeringat berlebihan.
Anda harus selalu berhati- hati untuk tidak memakai korset sepanjang hari. Gunakanlah hanya untuk keluar pada acara khusus, itu sudah cukup karena bukanlah sebuah ide yang baik untuk menggunakannya setiap hari dan duduk di dalamnya selama berjam- jam. Jika anda menunjukkan salah satu gejala diatas, maka disarankan untuk menghentikan pemakaian hingga gejala tersebut telah hilang secara total.
#Sumber
0 comments
Post a Comment