Pernahkah Anda mendengar cerita mengenai Danau Tiberias dan hubungannya dengan Dajjal? Danau Tiberias adalah Danau air tawar yang terletak diantara dataran tinggi Golan yang dikuasai Suriah dan dataran timur kota Galilea di Palestina. Secara geografis terletak diantara wilayah Negara Suriah dan Palestina. Namun, secara politis dikuasai Negara Israel. Merupakan danau air tawar terendah didunia dengan kedalaman 46 meter. Menjadi sumber pasokan air bersih bagi warga Palestina dan Israel, serta merupakan lokasi penting bagi pemeluk agama Islam, Nasrani, dan Yahudi. Mengapa demikian? Danau Tiberias dipercaya sebagai salah satu tempat yang memiliki kekuatan untuk merantai Dajjal. Dan apabila danau Tiberias mengering, tanda tanda kemunculan Dajjal berarti sudah dekat.

Diriwayatkan Hadits yang berasal dari Rasulullah SAW bahwa jika Danau Tiberias sudah mulai mengering, maka akan menjadi salah satu tanda kedatangan Dajjal. Dajjal adalah Tokoh bermata satu dalam Eskatologi agama Islam yang akan muncul menjelang kiamat dan kebenaran tentang kehadirannya masih misteri. Dajjal Al-Masih atau Al-Masih palsu dikatakan kafir dan jahat, membawa kesesatan, fitnah dan ujian terbesar sepanjang sejarah manusia.

Diceritakan bahwa pada saat Dajjal keluar, ia akan berlaku layaknya Tuhan membawa surga dan nerakanya sendiri dan menyeru manusia untuk mengikutinya. Dajjal akan melakukan banyak hal spektakuler yang bersifat ajaib seperti membunuh manusia lalu menghidupkannya kembali. Kekuatan Dajjal yang hebat ini akan banyak mempengaruhi umat manusia untuk menjadi pendukungnya. Namun, apa yang dilihat sebagai surga, sesungguhnya merupakan neraka tipuan Dajjal, dan sebaliknya. Dajjal akan bersekutu dengan bantuan Jin dan setan untuk menyesatkan umat manusia.

Danau Tiberias dan rahasia Dajjal bermula dari sebuah Hadist panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang menceritakan bagaimana seorang pelaut Nasrani mendatangi Nabi Muhammad SAW, setelah pelaut tersebut menjadi pemeluk Islam, ia menceritakan pertemuan dirinya beserta seluruh kru kapal dengan mahluk menyeramkan (Dajjal) setelah terdampar di suatu pulau karena hantaman arus pasang. Dalam pertemuan tersebut mahluk tersebut menanyakan apakah air di Danau Tiberias masih ada? Si pelaut menjawab masih. Dan mahluk tersebut memperingatkan apabila air danau tersebut mulai menyusut dan mengering maka pertanda Dajjal si pembawa fitnah akan segera terlepas dari rantainya dan mendatangi dunia. Danau Tiberias adalah satu dari beberapa hal kunci yang menahan Dajjal keluar dari tempatnya. Jika hal itu terjadi maka berarti satu hal, bahwa kiamat sudah dekat.

Ironisnya, kondisi saat ini menunjukan bahwa debit air Tiberias terus menurun dengan drastis. Penurunan 1,7 juta meter kubik air terjadi setiap hari di danau ini dan diperkirakan akan terus terjadi. Mengingat di Israel terjadi peningkatan populasi baik dari angka kelahiran maupun migrasi besar-besaran umat Yahudi dari seluruh penjuru dunia menuju Israel, dan kebutuhan di sektor industri dan pertanian.

Saat ini Israel sebagai penguasa Danau Tiberias tengah mengkhawatirkan penyusutan air danau yang semakin lama semakin kering. Hal ini berpengaruh besar terhadap masa depan Israel di tanah Palestina. Sejak tahun 2004 hingga saat ini, debit air di Danau Tiberias telah berkurang 400 juta meter kubik setiap tahunnya. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi pemerintah Israel. Dan juga menjadi ancaman bagi umat Islam, karena keluarnya Ad-Dajjal dan mengeringnya Danau Tiberias tidak dapat dipisahkan sesuai riwayat hadist yang diyakini.

#Sumber