Lima barang paling banyak dibeli di Indonesia yang mungkin akan mengejutkan Anda. Sebagai salah satu warga negara Indonesia, Anda pasti pernah atau bahkan tergolong sering mengkonsumsi produk-produk di bawah ini. Penasaran apa saja barang tersebut? Simak artikel di bawah ini.
Lima Barang Paling Banyak Dibeli di Indonesia
1. Minuman bersoda
Minuman bersoda dingin di tengah hari bolong memang terdengar menggiurkan, inilah yang mengakibatkan minuman bersoda menjadi salah satu barang yang paling banyak dicari di Indonesia. Menurut survey yang dilakukan oleh Credit Suisse, sebanyak 70 persen responden yang notabene orang Indonesia mengaku sering membeli minuman bersoda. Bahkan laba PT. Coca Cola Amatil yang merupakan produsen minuman Coca Cola yang sangat laris di Indonesia naik sebesar 5,6% selama satu semester di tahun 2012. Nilai ini merupakan peningkatan laba yang sangat signifikan bagi sebuah perusahaan yang penjualannya sebenarnya sudah sangat stabil. Selain itu, banyak jenis minuman bersoda yang dijual di Indonesia yang membuat jenis minuman ini semakin laris di pasaran.
2. Mie instan
Mie instan merupakan salah satu dari 5 barang paling laku di Indonesia. Selain murah dan praktis, rasanya yang lezat membuatnya menjadi alternatif makanan yang cukup memuaskan. Persentase responden Credit Suisse yang mengaku membeli mie instan sangat tinggi, yaitu 95 persen. Indofood yang merupakan produsen mie instan terkemuka di Indonesia mengaku bahwa labanya naik 8,9% sepanjang kuartal ketiga tahun 2012 kemarin. Peningkatan ini sangat signifikan dan nilainya dikabarkan mencapai 1,7 triliun rupiah.
3. Rokok
Tak bisa dipungkiri bahwa banyak warga Indonesia terutama pria yang merokok, menjadikan orang Indonesia paling banyak beli barang berupa rokok. Menurut survei yang sama seperti yang dibahas sebelumnya, 47 persen responden menyatakan bahwa mereka pernah berbelanja rokok. Lebih ironis lagi, Kementerian Kesehatan pernah menyatakan bahwa masyarakat miskin di Indonesia rata-rata menghabiskan Rp 102.956 per bulan untuk membeli rokok. Tentu saja konsumsi ini memberikan laba yang signifikan bagi perusahaan rokok, akan tetapi harus diingat bahwa rokok lebih sering memberikan dampak negatif bagi perokok aktif maupun pasif.
4. Air mineral
Air mineral bukanlah hal yang aneh jika dinobatkan sebagai salah satu barang yang paling banyak dibeli di Indonesia. Pasalnya setiap hari manusia membutuhkan minum dan untuk menjaga kesehatan, dibutuhkan konsumsi air mineral yang telah melalui beberapa kali proses penyaringan. Sebanyak 90 persen responden Credit Suisse menyatakan bahwa mereka membeli air mineral dalam kemasan botol. Contoh dampak yang terjadi dari banyaknya konsumsi barang ini adalah laba PT Tirta Investama sebagai produsen kemasan air mineral yang meningkat sebanyak 10,6 persen.
5. Produk susu
Susu bukan hanya praktis diminum, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan. Responden Credit Suisse yang membeli produk susu adalah sebanyak 66 persen, nilai yang cukup untuk membuktikan gizi warga Indonesia yang meningkat. PT. Ultrajaya Milk Industry sebagai salah satu produsen susu di Indonesia bahkan mengakui bahwa labanya naik sebanyak 70 persen di tahun 2012, angka yang sungguh fantastis untuk suatu perusahaan consumer goods. Secara lebih rinci, laba perusahaan ini naik dari Rp 101,32 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 174,77miliar di tahun 2012.
#Sumber
Lima Barang Paling Banyak Dibeli di Indonesia
1. Minuman bersoda
Minuman bersoda dingin di tengah hari bolong memang terdengar menggiurkan, inilah yang mengakibatkan minuman bersoda menjadi salah satu barang yang paling banyak dicari di Indonesia. Menurut survey yang dilakukan oleh Credit Suisse, sebanyak 70 persen responden yang notabene orang Indonesia mengaku sering membeli minuman bersoda. Bahkan laba PT. Coca Cola Amatil yang merupakan produsen minuman Coca Cola yang sangat laris di Indonesia naik sebesar 5,6% selama satu semester di tahun 2012. Nilai ini merupakan peningkatan laba yang sangat signifikan bagi sebuah perusahaan yang penjualannya sebenarnya sudah sangat stabil. Selain itu, banyak jenis minuman bersoda yang dijual di Indonesia yang membuat jenis minuman ini semakin laris di pasaran.
2. Mie instan
Mie instan merupakan salah satu dari 5 barang paling laku di Indonesia. Selain murah dan praktis, rasanya yang lezat membuatnya menjadi alternatif makanan yang cukup memuaskan. Persentase responden Credit Suisse yang mengaku membeli mie instan sangat tinggi, yaitu 95 persen. Indofood yang merupakan produsen mie instan terkemuka di Indonesia mengaku bahwa labanya naik 8,9% sepanjang kuartal ketiga tahun 2012 kemarin. Peningkatan ini sangat signifikan dan nilainya dikabarkan mencapai 1,7 triliun rupiah.
3. Rokok
Tak bisa dipungkiri bahwa banyak warga Indonesia terutama pria yang merokok, menjadikan orang Indonesia paling banyak beli barang berupa rokok. Menurut survei yang sama seperti yang dibahas sebelumnya, 47 persen responden menyatakan bahwa mereka pernah berbelanja rokok. Lebih ironis lagi, Kementerian Kesehatan pernah menyatakan bahwa masyarakat miskin di Indonesia rata-rata menghabiskan Rp 102.956 per bulan untuk membeli rokok. Tentu saja konsumsi ini memberikan laba yang signifikan bagi perusahaan rokok, akan tetapi harus diingat bahwa rokok lebih sering memberikan dampak negatif bagi perokok aktif maupun pasif.
4. Air mineral
Air mineral bukanlah hal yang aneh jika dinobatkan sebagai salah satu barang yang paling banyak dibeli di Indonesia. Pasalnya setiap hari manusia membutuhkan minum dan untuk menjaga kesehatan, dibutuhkan konsumsi air mineral yang telah melalui beberapa kali proses penyaringan. Sebanyak 90 persen responden Credit Suisse menyatakan bahwa mereka membeli air mineral dalam kemasan botol. Contoh dampak yang terjadi dari banyaknya konsumsi barang ini adalah laba PT Tirta Investama sebagai produsen kemasan air mineral yang meningkat sebanyak 10,6 persen.
5. Produk susu
Susu bukan hanya praktis diminum, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan. Responden Credit Suisse yang membeli produk susu adalah sebanyak 66 persen, nilai yang cukup untuk membuktikan gizi warga Indonesia yang meningkat. PT. Ultrajaya Milk Industry sebagai salah satu produsen susu di Indonesia bahkan mengakui bahwa labanya naik sebanyak 70 persen di tahun 2012, angka yang sungguh fantastis untuk suatu perusahaan consumer goods. Secara lebih rinci, laba perusahaan ini naik dari Rp 101,32 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 174,77miliar di tahun 2012.
#Sumber
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
Jasa Pembuatan Skripsi
JUAL RIBUAN THEME WORDPRESS 150K KLIK DISINI
Download Gratis Template Premium
KULINER NUSANTARA
#Sumber
0 comments
Post a Comment