Di antara perbukitan tropis Brasil, ada sebuah kota langka.
Penghuninya hanya sekitar 800 orang. Namun seluruh penduduk itu
menderita penyakit aneh. Mereka meleleh kena sinar matahari.
Penyakit
itu dikenal bernama xeroderma pigmentosum alias XP. Secara ilmiah, itu
merupakan rusaknya kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri atas kerusakan
yang disebabkan sinar matahari.
Penderita pun jadi sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet. Mengutip Daily Mail, mereka juga rentan terserang kanker kulit.
Kondisi
itu sangat merugikan. Sebab, penduduk Araras, nama kota itu, sangat
tergantung pada pekerjaan di luar ruangan. Mereka hidup dari bertani.
Artinya, setiap hari harus terpapar sinar matahari.
â??Saya selalu
kerja di bawah matahari. Saya menanam pagi, memanen, merawat sapi,â??
kata Djalma Antonio Jardim, salah satu penduduk. Namun karena
kondisinya, Djalma tak bisa lagi jadi petani.
Ia akhirnya terpaksa
menggantungkan biaya hidup pada sebuah pekerjaan pemerintahan di
stasiun. Djalma juga berjualan es krim berjalan. Penghasilannya jauh di
bawah standar kehidupan layak.
Pria 38 tahun itu sudah mengalami
gejala XP sejak usianya masih 9 tahun. Saat itu, bintik-bintik kecil
muncul di wajahnya. Kelamaan, tiap terkena sinar matahari wajahnya jadi
memerah seperti terbakar.
Dokter mengatakan saya punya kelainan
darah. Yang lain lagi berkata, saya punya masalah kulit. Tapi tak
satupun mengatakan penyakit apa ini,” kata Djalma. Baru pada 2010, ia
didiagnosis dengan benar.
Hingga kini, Djalma telah menjalani
lebih dari 50 kali operasi pengangkatan tumor kulit. Kulit, bibir,
hidung, pipi, dan matanya rusak. Ia pun mengenakan topi jerami lebar
untuk melindungi wajahnya.
Penderita XP bukan hanya berisiko
kanker kulit. Menurut data National Cancer Institute yang berbasis di
AS, satu dari lima pasien XP juga mengalami tuli, kejang otot, serta
perkembangan tubuh yang buruk.
XP berkembang secara genetik.
Karena itulah banyak orang di Araras yang mengalaminya. Jika salah satu
penduduk yang membawa penyakit itu menikah dengan penduduk lain yang
juga mengidap XP, kemungkinan besar keturunan mereka menderita penyakit
serupa.
http://platmerah.co.id
0 comments
Post a Comment