Wednesday, 7 January 2015

5 Tren Teknologi yang Layak Ditunggu di 2015

Teknologi terus berkembang, Anda tak ingin ketinggalan apalagi sampai disebut gaptek (gagap teknologi) bukan?
 Dunia sudah menyaksikan berbagai penemuan dan teknologi terbaru sepanjang 2014. Namun, inovasi takkan pernah berhenti. Sejumlah perusahaan teknologi informasi dunia terus bersaing melahirkan teknologi terbaru. Syukur-syukur bisa langsung diproduksi masal dan dinikmati publik.

Sejumlah perangkat baru telah dibuat agar bisa lebih menarik bagi banyak orang. Semua orang kini menanti sabar teknologi teranyar apalagi yang akan lahir pada tahun ini.

Juniper Research, sebuah penyedia layanan penelitian dan analisis sektor komunikasi teknologi tinggi, belum lama ini mencoba menerka-nerka tren teknologi apa yang akan berkembang pada tahun ini.

Mengutip laman emirates247, Kamis, 8 Januari 2015, berikut adalah lima tren teknologi yang diharapkan terwujud sepanjang tahun ini:

1. Jam Pintar Semakin Pintar
Meski pun jam tangan pintar kini semakin populer dari segi pemain utama dan kemampuan perangkat, mereka belum menjadi prioritas sebagian besar konsumen.

Produk bermerek dari vendor besar seperti Apple dan HP serta vendor keci lainnya akan meningkatkan popularitas jam pintar di tahun-tahun mendatang.

Yang menjadi tren saat ini adalah jam tangan pintar harus terlihat fashionable. Para vendor menyadari bahwa jam tangan pintar harus dibuat menarik dan bisa menyatu dengan fashion.

Jam tangan pintar semacam itu diperkirakan akan meningkat produksinya pada 2015. Dari segi kemampuan, jam tangan pintar kini lebih bervariasi dengan sistem notifikasi, pencatat kebugaran dan fungsi-fungsi canggih lainnya.

2. Munculnya Pesawat Tanpa Awak (Drone) Sipil
Pemanfaatan drone atau pesawat tanpa awak oleh sipil telah merambah berbagai sektor, mulai dari konstruksi, pembuatan film, pertanian hingga konservasi alam. Meski saat ini penjualan masih didominasi oleh para penghobi kedirgantaraan.

Sementara itu harganya juga mulai relatif lebih murah, antara US$400 hingga US$500. Bahkan pembeli bisa membawa pulang drone versi mini berharga US$100.

Para ahli di Juniper Research percaya bahwa meski distribusi komersial mungkin beberapa tahun lagi, terutama karena hambatan regulasi, adopsi drone akan meningkat di masa-masa mendatang.

Dua perusahaan pembuat drone utama dilaporkan meraup untung gabungan dari penjualan sebesar US$180 juta pada 2013. Angkat itu diharapkan melampaui US$500 juta pada 2014 dan US$1 juta pada 2015.

3. Data Kesehatan Kini Digital
Dengan aplikasi kesehatan dan kebugaran tersedia di beberapa vendor ponsel (terutama Apple Health, Google Fit dan Microsoft Health) dan dapat berbagi data satu sama lain, konsumen sekarang dapat mengatur manajemen kesehatan dan catatan biometrik mereka sendiri secara digital. Ini adalah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tren ini diharapkan booming pada tahun 2015 karena hal ini akan menjadi standar di ponsel yang diluncurkan oleh tiga vendor terkemuka tersebut.

Namun data kesehatan digital mungkin masih menemui kendala karena batas penggunaan data yang dihasilkan melalui ponsel itu belum diatur dalam praktik kesehatan dan kedokteran. Selain itu, perangkat baru juga butuh waktu untuk lolos dari sertifikasi kesehatan.

4. Phablet Semakin Murah, Smartphone Kian Mendunia
Penggunaan phablet atau smartphone berlayar lebar dengan kemampuan tambahan seperti tablet untuk multimedia dan bermain game telah mendapatkan tempat dalam satu tahun terakhir. Peluncuran iPhone 6 Plus akan mendorong vendor lain untuk merilis phablet untuk sektor bisnis.

Saat ini tablet dianggap sebagai layar kedua setelah smartphone. Namun kemunculan phablet mampu menggantikan peran keduanya sehingga tablet sudah tak dibutuhkan lagi.

Namun, sensitivitas harga di pasar elektronik Asia akan menghambat penjualan phablet premium. Sementara smartphone, khususnya, terus dilihat sebagai simbol status. Posisinya akan terus menjadi premium bagi banyak vendor.

5. Layanan Berbasis Lokasi Pindah ke Dalam Ruangan
Teknologi dan layanan berbasis lokasi dalam ruangan akan menjadi daya tarik tersendiri. Sebelumnya, orang mengandalkan sinyal Wi-Fi untuk mencari lokasi. Namun Wi-Fi memiliki kekurangan dan tidak akurat. Selain tidak bisa menghitung elevasi, Wi-Fi juga mengandung banyak error karena gangguan sinyal noise yang dimilikinya.

Berbeda dengan BLE (Bluetooth Low Energy) atau Bluetooth versi 4.0 yang memiliki kemampuan untuk melacak dan memonitor aset secara lebih akurat. Diadopsi oleh sistem iOS, Android dan Windows, dengan daya dan biaya rendah, serta komunikasi yang kuat dan dapat diandalkan artinya BLE menjadi teknologi pilihan.
dream.co.id


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup

0 comments

Post a Comment