Benarkah kopi bisa digunakan untuk menurunkan berat badan? Selama ini terdapat kepercayaan bahwa mengonsumsi kopu bisa menekan nafsu makan dan membuat seseorang lebih mudah menurunkan berat badan. Peneliti telah melakukan penelitian terkait hal ini dan mereka menemukan adanya sisi positif dan negatif berkaitan dengan penggunaan kopi untuk menurunkan berat badan.
Peneliti mengungkap beberapa sisi positif dan negatif dari minum kopi terhadap berat badan dan kesehatan tubuh. Jika Anda berniat untuk menggunakan kopi sebagai salah satu cara diet, sebaiknya perhatikan dulu sisi pro dan kontra-nya di bawah ini, seperti dilansir oleh App for Health (18/01).
Sisi positif
1. Kafein mempercepat metabolisme lemak
Kafein meningkatkan metabolisme yang bisa membantu meningkatkan proses pembakaran lemak. Meski begitu, peningkatan yang disebabkan kopi ini bersifat sementara dan tidak bertahan lama, jadi kemungkinan kalori yang dibakar pun tak terlalu banyak dibandingkan dengan mengonsumsi minuman lain.
2. Bebas kalori
Kopi dan teh adalah minuman yang bebas kalori, jika Anda mengonsumsi kopi atau teh tanpa tambahan gula, krim, atau susu. Ini berarti minum kopi atau teh yang mengandung kafein membantu Anda mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.
3. Membuat olahraga lebih mudah
Bagi banyak atlet, minum kopi membantu mereka berolahraga. Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi bisa meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh saat berolahraga serta mencegah terjadinya masalah cidera otot yang bisa terjadi saat berolahraga keras. Kopi juga bisa membantu Anda berolahraga lebih lama sehingga membantu menurunkan berat badan.
Ketahui sisi negatif dari penggunaan kopi untuk berat badan di halaman berikutnya...
Sisi negatif
1. Campuran dalam kopi mengandung banyak kalori
Mudah saja mengonsumsi kopi atau teh yang sudah dicampur dengan krim, gula, atau susu. Namun jangan remehkan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. Misalnya, kopi yang dicampur mocca dan cokelat mengandung lebih dari 400 kalori yang bikin diet gagal.
2. Buruk untuk gula darah
Beberapa penelitian mengungkap bahwa terlalu sering minum kopi dan kafein bisa mengganggu kontrol gula darah dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya keinginan untuk makan makanan manis. Minum kopi dalam beberapa kasus juga dikaitkan dengan peningkatan konsumsi makanan cepat saji. Jadi perhatikan makanan yang dikonsumsi saat Anda minum kopi.
3. Mengganggu tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas ada dalam syarat diet yang sehat, serta menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan secara cepat. Namun kopi diketahui bisa mengganggu waktu tidur. Karena itu, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan kopi sebagai alat untuk berdiet, karena kualitas tidur Anda bisa menjadi 'korbannya'.
Itulah sisi positif dan negatif menggunakan kopi untuk menurunkan berat badan. Kopi memang diketahui memiliki manfaat dan efek yang bisa membuat Anda cepat langsing, namun perhatikan juga efek negatifnya. Jika benar-benar ingin menurunkan berat badan sebaiknya jangan hanya mengandalkan kopi. Ikuti diet sehat mulai dari menjaga pola makan, gaya hidup, dan lainnya.
Peneliti mengungkap beberapa sisi positif dan negatif dari minum kopi terhadap berat badan dan kesehatan tubuh. Jika Anda berniat untuk menggunakan kopi sebagai salah satu cara diet, sebaiknya perhatikan dulu sisi pro dan kontra-nya di bawah ini, seperti dilansir oleh App for Health (18/01).
Sisi positif
1. Kafein mempercepat metabolisme lemak
Kafein meningkatkan metabolisme yang bisa membantu meningkatkan proses pembakaran lemak. Meski begitu, peningkatan yang disebabkan kopi ini bersifat sementara dan tidak bertahan lama, jadi kemungkinan kalori yang dibakar pun tak terlalu banyak dibandingkan dengan mengonsumsi minuman lain.
2. Bebas kalori
Kopi dan teh adalah minuman yang bebas kalori, jika Anda mengonsumsi kopi atau teh tanpa tambahan gula, krim, atau susu. Ini berarti minum kopi atau teh yang mengandung kafein membantu Anda mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.
3. Membuat olahraga lebih mudah
Bagi banyak atlet, minum kopi membantu mereka berolahraga. Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi bisa meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh saat berolahraga serta mencegah terjadinya masalah cidera otot yang bisa terjadi saat berolahraga keras. Kopi juga bisa membantu Anda berolahraga lebih lama sehingga membantu menurunkan berat badan.
Ketahui sisi negatif dari penggunaan kopi untuk berat badan di halaman berikutnya...
Sisi negatif
1. Campuran dalam kopi mengandung banyak kalori
Mudah saja mengonsumsi kopi atau teh yang sudah dicampur dengan krim, gula, atau susu. Namun jangan remehkan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. Misalnya, kopi yang dicampur mocca dan cokelat mengandung lebih dari 400 kalori yang bikin diet gagal.
2. Buruk untuk gula darah
Beberapa penelitian mengungkap bahwa terlalu sering minum kopi dan kafein bisa mengganggu kontrol gula darah dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya keinginan untuk makan makanan manis. Minum kopi dalam beberapa kasus juga dikaitkan dengan peningkatan konsumsi makanan cepat saji. Jadi perhatikan makanan yang dikonsumsi saat Anda minum kopi.
3. Mengganggu tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas ada dalam syarat diet yang sehat, serta menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan secara cepat. Namun kopi diketahui bisa mengganggu waktu tidur. Karena itu, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan kopi sebagai alat untuk berdiet, karena kualitas tidur Anda bisa menjadi 'korbannya'.
Itulah sisi positif dan negatif menggunakan kopi untuk menurunkan berat badan. Kopi memang diketahui memiliki manfaat dan efek yang bisa membuat Anda cepat langsing, namun perhatikan juga efek negatifnya. Jika benar-benar ingin menurunkan berat badan sebaiknya jangan hanya mengandalkan kopi. Ikuti diet sehat mulai dari menjaga pola makan, gaya hidup, dan lainnya.
merdeka.com
0 comments
Post a Comment