Membahas tentang risiko gangguan kesehatan, umumnya banyak orang akan mengaitkannya dengan pola hidup yang tak sehat. Namun pernahkah terpikirkan bahwa kesehatan seseorang juga dipengaruhi oleh tipe golongan darah Anda?
Sebelum mengetahui lebih jauh bagaimana golongan darah dapat memprediksi risiko gangguan kesehatan seseorang, ada baiknya kita mengingat kembali pengertian dan jenisnya agar nantinya kita akan lebih mudah menentukan potensi risiko gangguan kesehatan apa saja yang terkandung dari jenis golongan darah yang dimiliki.
Golongan Darah adalah pengklasifikasian darah, dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Secara umum tipe golongan darah terbagi menjadi A, B, AB, dan O.
Dari pengertian di atas diketahui bahwa di dalam golongan darah seseorang terdapat jenis zat antigen pada permukaan membran sel darah merah. Nah zat permukaan membran sel tersebutlah yang nantinya bereaksi dengan sistem kekebalan tubuh orang tersebut, sehingga akan mempengaruhi risiko seseorang untuk menderita jenis gangguan kesehatan (penyakit) tertentu.
Berkaitan dengan informasi di atas, maka redaksi akan berbagi informasi tentang risiko gangguan kesehatan apa saja yang mengancam seseorang dengan tipe golongan darah yang dimilikinya.
• Kanker Usus - Berhati-hatilah untuk pemilik golongan darah A dan AB. Disimpulkan dalam artikel penelitian American Journal of Epidemiology, seseorang yang memiliki tipe darah tersebut lebih rentan untuk terkena kanker usus, dengan risiko 20% untuk golongan darah A, dan 26% untuk golongan darah AB dibandingkan dengan orang yang mempunyai jenis golongan darah B dan O.
• Penyakit Jantung - Beruntunglah seseorang yang memiliki golongan darah O, karena data hasil penelitian Harvard School of Public Health menunjukkan kemungkinan seseorang dengan golongan darah O untuk terkena gangguan jantung lebih rendah 23 %, bila dibandingkan pemilik golongan darah AB dan B.
• Kanker Pankreas - Kelebihan golongan darah O berhubungan dengan risiko terkena kanker pankreas adalah lebih rendah 37% dibandingkan jenis golongan darah lainnya, hal ini dikemukakan oleh hasil penelitian dalam Journal of National Cancer Institute.
• Masalah Daya Ingat - Hasil penelitian dalam jurnal Neurologi, menyebutkan bahwa seseorang dengan golongan darah AB umumnya akan mudah untuk mengalami masalah gangguan kognitif dan akan lebih mudah mengalami penurunan kemampuan daya ingatnya.
Golongan Darah adalah pengklasifikasian darah, dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Secara umum tipe golongan darah terbagi menjadi A, B, AB, dan O.
Dari pengertian di atas diketahui bahwa di dalam golongan darah seseorang terdapat jenis zat antigen pada permukaan membran sel darah merah. Nah zat permukaan membran sel tersebutlah yang nantinya bereaksi dengan sistem kekebalan tubuh orang tersebut, sehingga akan mempengaruhi risiko seseorang untuk menderita jenis gangguan kesehatan (penyakit) tertentu.
Berkaitan dengan informasi di atas, maka redaksi akan berbagi informasi tentang risiko gangguan kesehatan apa saja yang mengancam seseorang dengan tipe golongan darah yang dimilikinya.
• Kanker Usus - Berhati-hatilah untuk pemilik golongan darah A dan AB. Disimpulkan dalam artikel penelitian American Journal of Epidemiology, seseorang yang memiliki tipe darah tersebut lebih rentan untuk terkena kanker usus, dengan risiko 20% untuk golongan darah A, dan 26% untuk golongan darah AB dibandingkan dengan orang yang mempunyai jenis golongan darah B dan O.
• Penyakit Jantung - Beruntunglah seseorang yang memiliki golongan darah O, karena data hasil penelitian Harvard School of Public Health menunjukkan kemungkinan seseorang dengan golongan darah O untuk terkena gangguan jantung lebih rendah 23 %, bila dibandingkan pemilik golongan darah AB dan B.
• Kanker Pankreas - Kelebihan golongan darah O berhubungan dengan risiko terkena kanker pankreas adalah lebih rendah 37% dibandingkan jenis golongan darah lainnya, hal ini dikemukakan oleh hasil penelitian dalam Journal of National Cancer Institute.
• Masalah Daya Ingat - Hasil penelitian dalam jurnal Neurologi, menyebutkan bahwa seseorang dengan golongan darah AB umumnya akan mudah untuk mengalami masalah gangguan kognitif dan akan lebih mudah mengalami penurunan kemampuan daya ingatnya.
viva.co.id
0 comments
Post a Comment