Tuesday, 21 April 2015

Lima Alasan Pria Telat Menikah

Ada banyak pria yang sudah tergolong mapan dan berumur, yaitu di atas 40 tahun, tapi tidak kunjung menikah karena beberapa alasan tanpa mengetahui risikonya. Tidak hanya wanita yang menghadapi risiko menikah terlambat, pria pun juga begitu.

1. Belum Siap Berkomitmen.
Acap kali menjadi sebuah alasan pria telat menikah karena ini merupakan alasan yang digunakan menjadi sebuah tameng ketika pria yang sudah matang ditanyai soal kapan menikah. Ada juga yang secara jujur mengungkapkan bahwa ia tidak bisa setia terhadap satu wanita dan menikah hanya akan membuatnya hidup terkekang.

2. Menikah Identik dengan Melepas Kebebasan.
Ada beberapa pria yang tampaknya tidak suka kalau harus hidup terikat dengan menikah, karena itu sama saja bahwa ia tidak punya kebebasan lagi. Menikah menjadi sebuah momok bagi mereka, apalagi kalau sudah punya anak, hidup tidak akan nikmat lagi.

3. Menunggu Cinta Sejati.
Juga menjadi alasan yang kerap digunakan oleh para pria ketika ditanya soal pernikahan. Hal ini kemudian mengiring ke dampak terlambat menikah. karena terlalu lama memilih dan menyeleksi akhirnya tidak sadar bahwa usia sudah cukup tua. Bergonta-ganti pacar hingga mendapatkan satu cinta sejati dilakukan beberapa pria dan itulah yang menyebabkan mereka tidak siap-siap untuk menikah dan akhirnya menikah ketika umur pun sudah sangat tinggi.

4. Perceraian Adalah Risiko Pernikahan.
Dan ketika hal tersebut terjadi, meski sudah jadi mantan suami, ia masih harus membiayai anak dan mantan istri. Hal inilah yang juga ada di pikiran para pria sehingga merasa enggan untuk menikah. Tapi dalam hal ini ada kemungkinan mereka berubah pikiran tapi setelah umur sudah banyak.

5. Menunggu Finansial (Keuangan) Stabil.
Bagi para pria yang belum mapan akan merasakan juga ruginya telat menikah karena mereka akan cenderung menunggu sampai finansial mereka stabil sehingga bisa mencukupi kebutuhan anak dan istri nantinya. Mengumpulkan uang untuk menikah dan berumah tangga tidaklah mudah, kecuali sang istri adalah wanita yang bekerja juga. Hal ini bisa jadi memakan waktu yang tidak sebentar dan akhirnya membuat si pria terlambat menikah.

Ini Risikonya Kalau Pria ‘Terlambat’ Menikah atau Berumah Tangga
1. Sudah Beranjak Tua Tapi Anak Masih Kecil.
Yang seharusnya di usia sekian, Anda sudah bisa melihat anak lulus SMA atau kuliah, anak masih sangat kecil. Banyak juga kekhawatiran semacam ini yang dirasakan oleh para pria karena mereka pun takut bahwa sebelum bisa menimang cucu dari anaknya, mereka sudah tidak ada.

2. Semakin Bertambah Umur, Bertambah Tua dan Sakit-Sakitan.
Bagus kalau Anda punya gaya hidup sehat sehingga di umur yang tidak muda tubuh tetap bugar dan jauh dari penyakit, tapi sayangnya penyakit pun tidak pandang bulu dan bisa datang kapan saja. Sebagai seorang suami, Anda patut menjaga dan melindung istri dan anak, lalu bagaimana kalau menikah terlambat lalu malah akhirnya sakit-sakitan, sedangkan anak masih sangat kecil. Maka sebelum terlalu tua, ada baiknya untuk memutuskan menikah supaya risiko ini bisa dihindari.
viva.co.id


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup




0 comments

Post a Comment