PMS atau Pre-menstrual Syndrome adalah kondisi dan rangkaian gejala fisik dan emosional yang dialami oleh wanita menjelang menstruasi atau haid. Kebanyakan orang menganggap sindrom ini sepele. Padahal, ada lho cara untuk mengatasi ketidaknyamanan yang ditimbulkan karena PMS.
Biasanya perubahan hormon yang terjadi saat PMS membuat mood wanita berubah-ubah dan cenderung sensitif. Sindrom ini bisa terjadi seminggu hingga dua minggu sebelum menstruasi. Sindrom ini akan berhenti sesudah pendarahan keluar. Gejala yang muncul di setiap wanita berbeda-beda, ada yang ringan, ada yang serius sampai akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab timbulnya PMS sebenarnya tidak bisa dipastikan, tapi ada kaitannya dengan perubahan hormon memasuki siklus menstruasi. Level hormon yang berubah akan memengaruhi tubuh wanita, sampai ke senyawa kimia dalam otak. Inilah kenapa stres dapat memperburuk gejala PMS.
Selain itu, kekurangan vitamin, kekurangan mineral dalam tubuh, terlalu banyak mengonsumsi garam juga menjadi pemicu timbulnya PMS. Kebiasaan lain yang bisa mengakibatkan timbulnya PMS adalah konsumsi alkohol dan kafein yang dapat memengaruhi emosi dan energi.
Gejala PMS pada umumnya dialami oleh semua wanita, tapi wanita yang masih berusia 20an hingga awal 40an, memiliki anak dan punya riwayat depresi dalam keluarga, biasanya lebih rentan mengalami gejala PMS.
1. Mengubah gaya hidup dengan berolahraga secara teratur, ya setidaknya 2 hari sekali dan dengan jam yang dijadwalkan, seperti olahraga aerobik yang intens dalam waktu satu jam atau olahraga aerobik dengan intensitas rendah dalam waktu dua jam.
2. Konsumsi banyak makanan sehat separti buah, sayuran dan gandum serta menghindari jenis makanan dengan kadar yodium tinggi, kadar gula tinggi, dan membatasi konsumsi kafein serta banyak minum air putih.
3. Atur waktu tidur setidaknya delapan jam dalam sehari.
4. Atasi stres dengan berkomunikasi pada orang-orang terdekat. Terapi relaksasi juga bisa dijadikan pilihan.
5. Minum obat-obatan penghilang rasa sakit, diwaktu timbul gejala PMS, juga bisa jadi pilihan. Adapun obat-obatan yang berguna untuk meredakan rasa sakit yang dialami selama berlangsungnya PMS adalah ibuprofen. Pada gejala PMS yang lebih intens, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan peresepan obat oleh dokter.
Biasanya perubahan hormon yang terjadi saat PMS membuat mood wanita berubah-ubah dan cenderung sensitif. Sindrom ini bisa terjadi seminggu hingga dua minggu sebelum menstruasi. Sindrom ini akan berhenti sesudah pendarahan keluar. Gejala yang muncul di setiap wanita berbeda-beda, ada yang ringan, ada yang serius sampai akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab timbulnya PMS sebenarnya tidak bisa dipastikan, tapi ada kaitannya dengan perubahan hormon memasuki siklus menstruasi. Level hormon yang berubah akan memengaruhi tubuh wanita, sampai ke senyawa kimia dalam otak. Inilah kenapa stres dapat memperburuk gejala PMS.
Selain itu, kekurangan vitamin, kekurangan mineral dalam tubuh, terlalu banyak mengonsumsi garam juga menjadi pemicu timbulnya PMS. Kebiasaan lain yang bisa mengakibatkan timbulnya PMS adalah konsumsi alkohol dan kafein yang dapat memengaruhi emosi dan energi.
Gejala PMS pada umumnya dialami oleh semua wanita, tapi wanita yang masih berusia 20an hingga awal 40an, memiliki anak dan punya riwayat depresi dalam keluarga, biasanya lebih rentan mengalami gejala PMS.
1. Mengubah gaya hidup dengan berolahraga secara teratur, ya setidaknya 2 hari sekali dan dengan jam yang dijadwalkan, seperti olahraga aerobik yang intens dalam waktu satu jam atau olahraga aerobik dengan intensitas rendah dalam waktu dua jam.
2. Konsumsi banyak makanan sehat separti buah, sayuran dan gandum serta menghindari jenis makanan dengan kadar yodium tinggi, kadar gula tinggi, dan membatasi konsumsi kafein serta banyak minum air putih.
3. Atur waktu tidur setidaknya delapan jam dalam sehari.
4. Atasi stres dengan berkomunikasi pada orang-orang terdekat. Terapi relaksasi juga bisa dijadikan pilihan.
5. Minum obat-obatan penghilang rasa sakit, diwaktu timbul gejala PMS, juga bisa jadi pilihan. Adapun obat-obatan yang berguna untuk meredakan rasa sakit yang dialami selama berlangsungnya PMS adalah ibuprofen. Pada gejala PMS yang lebih intens, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan peresepan obat oleh dokter.
viva.co.id
0 comments
Post a Comment