Ketika masih dalam masa pacaran, mungkin hal utama yang dituju adalah pernikahan. Tak jarang salah satu pasangan ingin sekali segera menikah. Namun sebelum Anda menikah, Anda harus mengetahui beberapa hal yang wajib Anda pelajari. Berikut empat hal yang harus Anda pelajari sebelum Anda menikah.
1. Komunikasi
Ini hal terpenting yang harus dipelajari, kenapa komunikasi? Untuk menerima dan memberikan informasi itu membutuhkan komunikasi. Jadi Anda harus bisa menjadi pemberi informasi yang baik dan juga menjadi pendengar yang baik. Banyak sekali permasalahan yang muncul hanya karena kesalahpahaman. Untuk itu Anda harus terbiasa menggunakan kalimat yang tidak menyinggung perasaan dan tentunya dengan nada yang lembut.
2. Bisa Mengatasi Konflik
Konflik terjadi karena perbedaan pendapat dan alasan. Banyak pasangan ketika ada konflik yang dilakukan adalah saling menyalahkan dan saling melindungi dirinya sendiri tanpa tahu solusi dan inti permasalahannya apa. Ketika terjadi konflik, cobalah untuk membicarakan dengan baik inti permasalahannya apa dan solusinya apa, tanpa perlu membahas diluar permasalahan yang akan membuat konflik semakin melebar.
3. Mampu mengendalikan emosi
Yang lebih sering terjadi adalah Anda yang dikendalikan emosi daripada Anda yang mengendalikan emosi tersebut. Jika Anda masih sering marah-marah, sedih yang berlebihan, Anda harus bisa mengendalikan itu semua jika ingin menuju ke pernikahan. Sosok seseorang yang dewasa harus ada dalam pernikahan, yang mampu mengendalikan emosi dan meredakan emosi pasangannya, bukan malah menambah emosi pasangan ketika sedang emosi. Harus ada yang saling melengkapi, jika pasangan sedang emosi, Anda mencoba meredakan emosinya, begitu sebaliknya.
4. Menebarkan Aura Positif
Seseorang bisa merasa badmood hanya ketika pasangannya memberikan mimik muka yang tidak menyenangkan. Atau ketika Anda mengajaknya kencan, dia tidak menunjukkan wajah yang senang, dengan begitu Anda pasti berfikir ada apa dengan pasangan Anda. Untuk itu, berusahalah untuk selalu tersenyum, cAnda tawa, memberikan mimik muka yang menyenangkan, jadi akan tercipta suasana yang kondusif dan nyaman.
viva.co.id1. Komunikasi
Ini hal terpenting yang harus dipelajari, kenapa komunikasi? Untuk menerima dan memberikan informasi itu membutuhkan komunikasi. Jadi Anda harus bisa menjadi pemberi informasi yang baik dan juga menjadi pendengar yang baik. Banyak sekali permasalahan yang muncul hanya karena kesalahpahaman. Untuk itu Anda harus terbiasa menggunakan kalimat yang tidak menyinggung perasaan dan tentunya dengan nada yang lembut.
2. Bisa Mengatasi Konflik
Konflik terjadi karena perbedaan pendapat dan alasan. Banyak pasangan ketika ada konflik yang dilakukan adalah saling menyalahkan dan saling melindungi dirinya sendiri tanpa tahu solusi dan inti permasalahannya apa. Ketika terjadi konflik, cobalah untuk membicarakan dengan baik inti permasalahannya apa dan solusinya apa, tanpa perlu membahas diluar permasalahan yang akan membuat konflik semakin melebar.
3. Mampu mengendalikan emosi
Yang lebih sering terjadi adalah Anda yang dikendalikan emosi daripada Anda yang mengendalikan emosi tersebut. Jika Anda masih sering marah-marah, sedih yang berlebihan, Anda harus bisa mengendalikan itu semua jika ingin menuju ke pernikahan. Sosok seseorang yang dewasa harus ada dalam pernikahan, yang mampu mengendalikan emosi dan meredakan emosi pasangannya, bukan malah menambah emosi pasangan ketika sedang emosi. Harus ada yang saling melengkapi, jika pasangan sedang emosi, Anda mencoba meredakan emosinya, begitu sebaliknya.
4. Menebarkan Aura Positif
Seseorang bisa merasa badmood hanya ketika pasangannya memberikan mimik muka yang tidak menyenangkan. Atau ketika Anda mengajaknya kencan, dia tidak menunjukkan wajah yang senang, dengan begitu Anda pasti berfikir ada apa dengan pasangan Anda. Untuk itu, berusahalah untuk selalu tersenyum, cAnda tawa, memberikan mimik muka yang menyenangkan, jadi akan tercipta suasana yang kondusif dan nyaman.
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
0 comments
Post a Comment