Monday, 20 April 2015

Tujuh Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda

Jam 7 malem : “Ah ntar aja deh ngerjainnya. Masih males”, lanjut main game.
Jam 8 malem : “ Masih jam 8 kok”, lanjut chattingan sama gebetan.
Jam 10 malem: “duh udah ngantuk. Padahal tugas belum dikerjain”.
Akhirnya ketiduran. Besoknya dimarahin dosen soalnya nggak ngerjain tugas.

Siapa yang sering mengalami hal seperti ilustrasi di atas? Pasti kamu semua pernah kan mengalaminya? Ngaku aja deh. Kamu tahu nggak sob kalau kegiatan menunda-nunda pekerjaan itu nggak baik lho. Seringnya sih kegiatan yang kamu tunda-tunda itu malah jadi nggak selesai sama sekali. Makanya, mulai sekarang kamu harus berusaha buat menghilangkan kebiasaan menunda-nunda. Nih kita kasih saran buat kamu untuk membantumu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda. Simak baik-baik!

Menunda pekerjaan = menunda kesuksesan
Tanamkan di dalam kepalamu bahwa menunda-nunda suatu pekerjaan (apapun itu) adalah suatu hal yang bisa menunda-nunda kesuksesanmu di kemudian hari. Contohnya ya seperti ilustrasi di atas sob. Akhirnya kamu gagal mendapatkan nilai yang memuaskan karena nggak mengerjakan tugas. Mau sukses darimana kalau tugas sekolah aja nggak kamu kerjain sob?

Itu cuma contoh sederhana saja. Tapi, bayangkan gimana misalnya kalau kegiatan yang kamu tunda-tunda itu adalah sesuatu yang punya dampak besar bagi kehidupanmu? Kacau sob!

Cari tahu alasan kenapa kamu suka menunda-nunda
Kesukaanmu menunda-nunda pasti disebabkan oleh sesuatu sob. Misalnya, kamu yang nggak suka mengerjakan sesuatu di siang hari pasti suka banget menunda mengerjakannya hingga malam tiba. Padahal di siang hari kamu juga nggak lagi ngapa-ngapain. Bukankah lebih baik kalau di malam hari waktumu kamu gunakan buat beristirahat, atau melakukan hal lain yang fun misalnya?

Memang sih, kalau sudah jadi kebiasaan seperti itu, susah banget menghilangkannya. Tapi dengan kamu tahu alasan dibalik penundaanmu itu, kamu bisa cari cara yang tepat buat mengatasinya.

Buat deadline tertulis
Mungkin kebiasaanmu menunda-nunda pekerjaan adalah karena kamu nggak sadar kapan deadline dari kegiatan itu sob. Nah, untuk mengatasi hal itu, coba deh kamu buat yang namanya jadwal deadline. Kalau bisa jadwal itu kamu buat besar banget dan tempel dimanapun. Di kamar mandi, di meja belajar, di tembok kamar, di hape, dimana aja deh. Tulis tugas apa saja yang harus kamu selesaikan dan kapan deadline-nya. Dengan kamu selalu tahu berapa tugas yang harus kamu kerjakan dan kapan tugas itu harus selesai, diharapkan kamu nggak menunda-nunda lagi dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Hindari yang namanya “the power of kepepet”
Pernah dengar istilah ‘the power of kepepet’? Yap, kekuatan ajaib yang tiba-tiba aja muncul dari kerang ajaib Spongebob saat kamu berada di keadaan yang kepepet. Misalnya nih kamu kemarin-kemarin males banget buat mengerjakan PR karena menurutmu PR itu sulit banget. Mau ngarang jawabannya pun kamu tetap nggak ada ide. Nah, saat batas waktu pengumpulan tinggal H- beberapa jam lagi, kamu pun panik. Akhirnya dengan sangat terpaksa kamu harus mengerjakan tugas itu dengan mengandalkan otak kamu satu-satunya. Dan taraaaa, ajaibnya kamu tiba-tiba jadi lancar dalam mengarang jawaban tugas kamu. Akhirnya sejak saat itu kamu pun berpikiran bahwa mengerjakan tugas itu lebih enak saat detik-detik terkahir aja karena secara ajaib otak tiba-tiba jadi encer. Wah kalau gini mah parah sob!

Sekarang coba deh kamu renungkan. Perasaan apa yang menyerang kamu saat kamu terburu-buru mengerjakan tugas itu? Panik? Takut? Deg-degan? Nggak enak banget kan sob? Terus, apa hasil tugasmu itu memuaskan? Tentu saja nggak. Kan kamu cuma mengarang jawabannya. Kamu nggak tahu jawaban kamu benar atau nggak. Mau diskusi sama teman juga sudah nggak sempat. Akhirnya kamu cuma bisa pasrah sama hasilnya yang nggak maksimal.

Jangan pernah bilang “nanti aja”
Salah satu sebab kenapa kegiatan menunda selalu berhasil kamu lakukan adalah karena kamu selalu mengatakan “nanti saja”, “nanti saja”, dan “nanti saja”. Padahal nanti saja itu bisa jadi “nggak pernah” lho sob. Untuk menghilangkan penyakit menunda-nunda, mulai sekarang, jangan pernah bilang “nanti saja”. Hapus kalimat itu dari kamus hidupmu. Dan ganti dengan kata “sekarang”.

Belajar bilang ‘nggak’
Jujur deh, kamu pasti susah kan bilang “nggak” untuk melakukan hal-hal yang nggak penting dalam hidupmu? Contohnya nih, kamu lagi nggak males buat mengerjakan tugas. Tiba-tiba teman-temanmu datang dan mengajakmu nongkrong. Sebenarnya kamu ingin menyelesaikan tugasmu karena lagi nggak males. Tapi di lain sisi, kamu merasa nggak enak kalau harus menolak ajakan nongkrong teman-temanmu. Dan akhirnya kamu pun memilih nongkrong dan tugasmu harus mengalami penundaan pengerjaan. Kelihatannya sepele banget, tapi sekarang, coba bayangkan gimana kalau hal itu terjadi berulang kali? Tugas kamu nggak akan pernah bisa selesai sob. Payah!

Maka dari itu, penting banget buat kamu untuk belajar bilang “NGGAK” pada hal-hal yang nggak penting. Tenang saja, kamu masih bisa nongkrong bareng teman-temanmu kok di kemudian hari. Syaratnya, kamu cuma harus pintar membagi waktu dan memilah-milah yang mana yang jadi prioritasmu.

Singkirkan hal-hal yang bisa membuyarkan fokus kamu
Coba baca lagi ilustrasi di atas sob? Hal-hal apa yang bikin orang di dalam ilustrasi tersebut menunda-nunda mengerjakan tugasnya? Yang pertama adalah game, yang kedua adalah chatting yang bisa kita bilang media sosial. Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kenapa orang tersebut menunda-nunda. Hal itu bisa kamu terapkan pada diri kamu sendiri sob. Singkirkan semua hal dan benda yang bisa bikin fokusmu terganggu.
viva.co.id


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup




0 comments

Post a Comment