Umur seseorang memanglah Tuhan yang tau tapi sebagai manusia bukan lah hal yang salah apabila kita merubah kebiasaan hidup agar bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Bahkan, tak jarang orang yang terbiasa dengan hal-hal sepele yang justru dapat memperpendek umurnya karena terpengaruh ‘sugesti’ dirinya sendiri. Berikut adalahh hal-hal tersebut.
1. Tak bersosialisasi
Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan bahkan condong sangat sering mengasingkan diri mempunyai resiko yang sama berbahayanya dengan merokok atau minum alkohol pada kesehatan. Peneliti menemukan bahwa kontak interpersonal, komunikasi, dan sosialisasi pula mutlak buat kesehatan. Suatu penelitian tahun 2013 kepada 148 penelitian lain menemukan bahwa partisipan yang mempunyai interaksi sosial kuat mempunyai umur lebih panjang. Kurang bersosialisasi, sebaliknya meningkatkan kecenderungan orang berumur pendek sampai 50%
2. Susah tertawa
Faktanya, selera humor pun mempengaruhi kesehatan dan risiko kematian kamu. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cardiology mengungkap bahwa tertawa dapat melindungi orang dari penyakit jantung. Tertawa sanggup menurunkan stres, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan system kekebalan badan. Suatu penelitian yang menarik pun mengungkap bahwa tawa mampu meredakan stres. Bahkan jikalau tawa tersebut ‘dipaksa’, akan sanggup menciptakan orang merasa lebih baik. Baru-baru ini penelitian pula mengungkap bahwa tawa sanggup mencegah kepikunan kepada manula.
3. Kurang tidur
Menurut penelitian, orang yang sering begadang dan susah tidur mempunyai risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi keperluan tidur mereka. Setidaknya orang dewasa mesti tidur tujuh hingga delapan jam semalam. Kurang tidur mampu melemahkan kekebalan badan, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, & diabetes. Seluruh hal ini sanggup menciptakan kamu lebih segera mendekat ke liang kubur tanpa kamu sadari. Para ahli menyarankan supaya orang tidur di kala yang sama tiap-tiap tengah malam, menghindari minum alkohol atau memtikan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.
4. Tidak berhubungan seks
Suatu penelitian yg diterbitkan dalam British Medical Journal mengungkap bahwa pasangan menikah yang jarang lakukan jalinan sex, meskipun hanya satu bulan sekali mempunyai risiko kematian lebih tinggi dua kali lipat di bandingkan bersama pasangan yang melaksanakan interaksi sex sekali seminggu. Manfaat sex banyak sekali buat kesehatan, sejak mulai dari membakar kalori sampai mencegah stres. Sex bahkan dapat menurunkan tekanan darah. Meskipun kaitan antara sex bisa jadi lumayan rumit, tapi pastinya menyenangkan tahu bahwa sex sanggup mencegah kematian dini, bukan?
5. Berteman dengan seseorang berkepribadian buruk
Suatu penelitian mengungkap bahwa berteman dan dikelilingi oleh orang yang berperilaku jelek dan memperlakukan kamu dengan tidak baik dapat membuat kamu cepat mati. Kalau tidak sanggup lepaskan saja dari lingkungan semacam ini, setidaknya janganlah berteman dengan orang yang berperilaku jelek dan memperlakukan kamu sedemikian kejam.
6. Terlalu lama duduk
Duduk lebih dari tiga jam sehari mampu memperpendek umur kamu sampai dua tahun, berdasarkan penelitian di British Medical Journal. Duduk mampu meningkatkan hal hal semacam kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain.Ketua peneliti Dr Peter Katzmarzyk menyarankan seseorang yang lama duduk untuk rajin berolahraga, sebaiknya pula menghindari duduk terlampaui lama. Jikalau tugas mengharuskan kamu buat tidak sedikit duduk, setidaknya berdirilah dan berjalan-jalan tiap-tiap sekian banyak jam sekali.
7. Melewatkan sarapan
Penelitian pula menunjukkan bahwa melewatkan sarapan akan mempengaruhi metabolisme seseorang dan menciptakan mereka lebih rentan terkena obesitas, penyakit jantung, stroke dan kanker. Seluruhnya ini kepada gilirannya bakal meningkatkan risiko kematian seseorang. Jadi, janganlah lagi gemar melewatkan sarapan.
8. Takut mati
Terlampaui paranoid dengan kematian mampu menciptakan seorang konsisten merasa cemas dan hasilnya dapat pula membunuh mereka dengan cara perlahan. Suatu buah penelitian mengungkap bahwa pasien kanker yang terlampaui cemas kepada kematian justru mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi. Orang yang terlampaui cemas bersama kesehatan mereka dan senantiasa memikirkan kematian pula mempunyai risiko kematian lebih tinggi, dan meningkatkan terkena hipertensi. Seandainya kamu tidak jarang takut pada kematian, sebaiknya alihkan pikiran kamu kepada hal-hal yang lebih berguna. Karena seluruh orang pasti akan mati, lakukan hidup lebih baik dari pada memikirkan kematian kamu sendiri.
1. Tak bersosialisasi
Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan bahkan condong sangat sering mengasingkan diri mempunyai resiko yang sama berbahayanya dengan merokok atau minum alkohol pada kesehatan. Peneliti menemukan bahwa kontak interpersonal, komunikasi, dan sosialisasi pula mutlak buat kesehatan. Suatu penelitian tahun 2013 kepada 148 penelitian lain menemukan bahwa partisipan yang mempunyai interaksi sosial kuat mempunyai umur lebih panjang. Kurang bersosialisasi, sebaliknya meningkatkan kecenderungan orang berumur pendek sampai 50%
2. Susah tertawa
Faktanya, selera humor pun mempengaruhi kesehatan dan risiko kematian kamu. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cardiology mengungkap bahwa tertawa dapat melindungi orang dari penyakit jantung. Tertawa sanggup menurunkan stres, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan system kekebalan badan. Suatu penelitian yang menarik pun mengungkap bahwa tawa mampu meredakan stres. Bahkan jikalau tawa tersebut ‘dipaksa’, akan sanggup menciptakan orang merasa lebih baik. Baru-baru ini penelitian pula mengungkap bahwa tawa sanggup mencegah kepikunan kepada manula.
3. Kurang tidur
Menurut penelitian, orang yang sering begadang dan susah tidur mempunyai risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi keperluan tidur mereka. Setidaknya orang dewasa mesti tidur tujuh hingga delapan jam semalam. Kurang tidur mampu melemahkan kekebalan badan, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, & diabetes. Seluruh hal ini sanggup menciptakan kamu lebih segera mendekat ke liang kubur tanpa kamu sadari. Para ahli menyarankan supaya orang tidur di kala yang sama tiap-tiap tengah malam, menghindari minum alkohol atau memtikan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.
4. Tidak berhubungan seks
Suatu penelitian yg diterbitkan dalam British Medical Journal mengungkap bahwa pasangan menikah yang jarang lakukan jalinan sex, meskipun hanya satu bulan sekali mempunyai risiko kematian lebih tinggi dua kali lipat di bandingkan bersama pasangan yang melaksanakan interaksi sex sekali seminggu. Manfaat sex banyak sekali buat kesehatan, sejak mulai dari membakar kalori sampai mencegah stres. Sex bahkan dapat menurunkan tekanan darah. Meskipun kaitan antara sex bisa jadi lumayan rumit, tapi pastinya menyenangkan tahu bahwa sex sanggup mencegah kematian dini, bukan?
5. Berteman dengan seseorang berkepribadian buruk
Suatu penelitian mengungkap bahwa berteman dan dikelilingi oleh orang yang berperilaku jelek dan memperlakukan kamu dengan tidak baik dapat membuat kamu cepat mati. Kalau tidak sanggup lepaskan saja dari lingkungan semacam ini, setidaknya janganlah berteman dengan orang yang berperilaku jelek dan memperlakukan kamu sedemikian kejam.
6. Terlalu lama duduk
Duduk lebih dari tiga jam sehari mampu memperpendek umur kamu sampai dua tahun, berdasarkan penelitian di British Medical Journal. Duduk mampu meningkatkan hal hal semacam kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain.Ketua peneliti Dr Peter Katzmarzyk menyarankan seseorang yang lama duduk untuk rajin berolahraga, sebaiknya pula menghindari duduk terlampaui lama. Jikalau tugas mengharuskan kamu buat tidak sedikit duduk, setidaknya berdirilah dan berjalan-jalan tiap-tiap sekian banyak jam sekali.
7. Melewatkan sarapan
Penelitian pula menunjukkan bahwa melewatkan sarapan akan mempengaruhi metabolisme seseorang dan menciptakan mereka lebih rentan terkena obesitas, penyakit jantung, stroke dan kanker. Seluruhnya ini kepada gilirannya bakal meningkatkan risiko kematian seseorang. Jadi, janganlah lagi gemar melewatkan sarapan.
8. Takut mati
Terlampaui paranoid dengan kematian mampu menciptakan seorang konsisten merasa cemas dan hasilnya dapat pula membunuh mereka dengan cara perlahan. Suatu buah penelitian mengungkap bahwa pasien kanker yang terlampaui cemas kepada kematian justru mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi. Orang yang terlampaui cemas bersama kesehatan mereka dan senantiasa memikirkan kematian pula mempunyai risiko kematian lebih tinggi, dan meningkatkan terkena hipertensi. Seandainya kamu tidak jarang takut pada kematian, sebaiknya alihkan pikiran kamu kepada hal-hal yang lebih berguna. Karena seluruh orang pasti akan mati, lakukan hidup lebih baik dari pada memikirkan kematian kamu sendiri.
Sumber : http://hello-pet.com
0 comments
Post a Comment