Sunday, 26 July 2015

6 Obat Legal Ini Ternyata Lebih Berbahaya Dari Narkoba

Mengkonsumsi obat untuk menyembuhkan penyakit memang perlu karena obat dibuat untuk menyehatkan dan menyembuhkan penyakit. Tapi bukan berarti konsumsi obat dilakukan sembarangan. Banyak iklan yang menganjurkan untuk mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter dan itu memang benar. Mengkonsumsi obat yang salah atau berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan di kemudian hari. Faktanya, beberapa obat yang dijual bebas malah efeknya bisa lebih para dari narkoba! Apa saja di antaranya?

Oxymetazoline
Oxymetazoline adalah bahan dasar dari merk dagang Afrin. Obat ini digunakan untuk mlegakan hidung yang tersumbat karena pilek, demam, flu, atau penyakit lainnya. Tapi ternyata efek sampingnya cukup berbahaya, mulai dari halusinasi dan mudah emosi, hingga kecanduan seperti mengonsumsi narkoba. Maka dari itu, gunakan obat in iseperlunya saja. Jangan gunakan setiap hari.

Propylhexedrine
Merk dagang Benzedrex juga punya efek samping mengerikan. Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang sehat karena bisa menyebabkan halusinasi setelah menghirupnya. Beberapa orang bahkan membuka kemasan dan langsung memakan cotton rod. Padahal cotton rod mirip seperti narkoba jenis amfetamin, hanya saja dosisnya sangat rendah. Apabila dikonsumsi maka bisa menyebabkan halusinasi, sakit jantung, hingga mengalami kematian mendadak.

Dimenhydrinate
Orang yang mengalami mabuk darat mungkin terbiasa mengkonsumsi Dramamine untuk mencegah mual dan kembung. Jika dikonsumsi dalam jumlah kecil masih bukan masalah. Tapi ada baiknya jika kita perhatikan juga komposisinya lebih cermat, karena beberapa orang mengaku sulit tidur setelah enam jam memakan obat ini. Apabila obat ini dipakai dalam dosis tinggi, ini bisa menyebabkan halusinasi suara dan penglihatan. Seseorang juga bisa mengalami perubahan emosi yang drastis. Kepanikan dan ketakutan yang entah datang dari mana kerap terjadi pada orang yang mengonsumsinya. Bahkan bagi yang tidak cocok dengan Dramamine, efek samping yang lebih parah adalah gangguan pada hati atau penyakit liver.

Diphenhydramine
Bagi orang yang memiliki alergi, obat semacam Benadryl mampu membantu mereka untuk mengatasi bersin parah, gatal di mata, kulit gatal, dan hidung yang berair. Jika digunakan sembarangan, efeknya sangat mengerikan yaitu muntah, pusing, capek, kebingungan, hingga halusinasi. Obat ini sebetulnya berbahaya, tetapi banyak di jual di pasaran dunia. Ada baiknya jika penggunaan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter agar tubuh tidak mengalami efek samping seperti demam, tubuh kaku, perut mual, koma, hingga kematian.

Kratom
Bukan obat kimia saja yang punya efek berbahaya, begitu juga halnya dengan dedaunan yang sering dipakai untuk pengobatan tradisional. Kratom adalah tanaman yang biasa dipakai sebagai obat penahan rasa sakit. Tanaman ini digunakan khususnya di Amerika Serikat dan biasa dijual dalam bentuk serbuk daun. Penggunaannya bisa dengan menyeduh seperti teh atau dibakar seperti rokok. Tapi efek sampingnya cukup berbahaya. Beberapa gram bubuknya ternyata bisa menyebabkan orang mengalami euforia tinggi, efek yang sama apabila mengonsumsi ganja atau marijuana. Thailand adalah salah satu negara yang melarang penjualan bubuk daun ini karena dianggap sama seperti mengonsumsi narkoba.

Dextromethorphan
Obat jenis ini banyak dijual di Indonesia. Dextromethorphan adalah komponen dalam obat batuk yang bisa memberikan efek euforia jika dikonsumsi dalam dosis sangat tinggi. Penggunaan yang berlebihan untuk jangka waktu panjang bisa menyebabkan seseorang depresi. Efek yang paling parah, ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan memori!

Sumber : http://hello-pet.com


Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup





Jasa Pembuatan Skripsi



0 comments

Post a Comment