Apa hubungannya jantung dengan ginjal, selain keduanya adalah alat vital tubuh kita?Ginjalmu bisa menjadi kunci bagi kesehatan jantungmu. Penelitian Johns Hopkins yang baru menilai bahwa fungsi ginjal bisa menjadi indikator risik penyakit jantung daripada tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Data dari lebih 637,000 partisipan tanpa riwayat penyakit jantung menunjukkan bahwa dua contoh tes dengan lebih akurat memprediksikan gagal jantung atau kematian yang berhubungan daripada penyebab lainnya. Tes pertama mengecek darah untuk kandungan kreatin, sampah yang dibuang dari otot. Kehadirannya mengungkapkan bagaimana kemampuan ginjal menyaring zat tersebut keluar. Tes kedua mengukur jumlah albumin dalam urin, yang memperlihatkan berapa banyak protein yang merembes keluar dari ginjal. Level tertinggi yang menjadi penanda pasti dari kerusakan ginjal, sama seperti kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh, menjelaskan mengapa ginjal juga bisa memprediksikan masalah pada jantung.
“Meski ginjal dan jantung secara anatomi tubuh jaraknya cukup jauh, namun keduanya sangat kritis untuk sirkulasi darah,” ujar Dr. Kunihiro Matsushita, pemimpin penelitian. “Jantung memompa darah dan ginjal menyaringnya. Dengan demikian, hal abnormal di salah satu organ akan menghambat sirkulasi darah normal dan berpengaruh ke organ lain. Contohnya adalah, berkurangnya fungsi ginjal dapat menghasilkan darah berlebihan, karenanya bisa meningkatkan risiko gagal jantung.”
Karena fungsi organ-organ ini saling terhubung, Matsushita mengatakan penyakit jantung dan ginjal bisa disebabkan beberapa factor pemicu risikonya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, merokok, dan juga penuaan. Itu sebabnya banyak dokter sudah siap dengan pemeriksaan ginjal pada para pasien yang kedapatan memiliki kategori tersebut. “Tetapi meski Anda tidak memiliki hipertensi, diabetes, atau aneka factor risiko yang umum, Anda mungkin memiliki sejarah keluarga dengan gagal ginjal atau mempunyai keturunan penyakit ginjal,” ujar Matsushita. “Jika terjadi tanda demikian, segera mintalah dokter Anda untuk segera menguji ginjal.”
Data dari lebih 637,000 partisipan tanpa riwayat penyakit jantung menunjukkan bahwa dua contoh tes dengan lebih akurat memprediksikan gagal jantung atau kematian yang berhubungan daripada penyebab lainnya. Tes pertama mengecek darah untuk kandungan kreatin, sampah yang dibuang dari otot. Kehadirannya mengungkapkan bagaimana kemampuan ginjal menyaring zat tersebut keluar. Tes kedua mengukur jumlah albumin dalam urin, yang memperlihatkan berapa banyak protein yang merembes keluar dari ginjal. Level tertinggi yang menjadi penanda pasti dari kerusakan ginjal, sama seperti kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh, menjelaskan mengapa ginjal juga bisa memprediksikan masalah pada jantung.
“Meski ginjal dan jantung secara anatomi tubuh jaraknya cukup jauh, namun keduanya sangat kritis untuk sirkulasi darah,” ujar Dr. Kunihiro Matsushita, pemimpin penelitian. “Jantung memompa darah dan ginjal menyaringnya. Dengan demikian, hal abnormal di salah satu organ akan menghambat sirkulasi darah normal dan berpengaruh ke organ lain. Contohnya adalah, berkurangnya fungsi ginjal dapat menghasilkan darah berlebihan, karenanya bisa meningkatkan risiko gagal jantung.”
Karena fungsi organ-organ ini saling terhubung, Matsushita mengatakan penyakit jantung dan ginjal bisa disebabkan beberapa factor pemicu risikonya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, merokok, dan juga penuaan. Itu sebabnya banyak dokter sudah siap dengan pemeriksaan ginjal pada para pasien yang kedapatan memiliki kategori tersebut. “Tetapi meski Anda tidak memiliki hipertensi, diabetes, atau aneka factor risiko yang umum, Anda mungkin memiliki sejarah keluarga dengan gagal ginjal atau mempunyai keturunan penyakit ginjal,” ujar Matsushita. “Jika terjadi tanda demikian, segera mintalah dokter Anda untuk segera menguji ginjal.”
Sumber : http://hello-pet.com
Daftar Gratis Download Theme Premium, SEO Friendly, Free Support, Free Setup
Jasa Pembuatan Skripsi
0 comments
Post a Comment