Meningkatnya gula darah pada pasien diabetes bisa merusak sistem mikrovaskuler atau pembuluh darah kecil di seluruh tubuh, termasuk mata. Apakah hal ini yang membuat diabetes menjadi penyebab kebutaan? Penyakit diabetes merupakan penyakit kelainan fungsi penyerapan gula darah. Penyakit yang satu ini tidak boleh dianggap remeh begitu saja. Salah-salah, retina mata anda menjadi korbannya. Kalau sudah begini, kebutaan sudah tentu akan anda alami.
Retina merupakan lapisan dalam dari dinding bola mata yang mengandung sel saraf. Fungsinya, untuk menangkap cahaya. Menurut salah satu Dokter Spesialis Mata, sebut saja Iwan Sovani, dari Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, mengatakan bahwa bila retina mata tidak berfungsi secara normal, penglihatan menjadi buram hingga bisa berakhir pada kebutaan.
Anda pasti tidak mau mengalami hal ini kan? Kejadian ini, biasanya, muncul apabila pembuluh darah bocor, ada cairan menumpuk di retina sehingga suatu saat penglihatan buram. Yang lebih bahaya lagi, yaitu efek kedepannya. Bisa-bisa ada pendarahan dan akibatnya retina lepas. Tidak berhenti sampai di situ. Iwan menambahkan bahwa peningkatan gula darah pada pasien diabetes berdampak pada rusaknya sistem mikrovaskuler atau pembuluh darah kecil di seluruh tubuh dan mata merupakan salah satunya. Kerusakan mikrovaskuler itu berupa pembuluh darah bocor, bengkak, hingga pecah.
Ngeri juga mendengar kabar seperti ini. Namun apa daya, Bila kemungkinan besar itu bisa terjadi yang bisa anda lakukan saat ini yaitu mencegahnya sedini mungkin.Meski begitu, bagi anda yang memiliki sanak saudara, kawan, atau bahkan anda sendiri yang terkena diabetes patut mewaspadai apa yang dikatakan Dokter Gitalisa Andayani bahwa 40% penderita diabetes akan mengalami retinopati diabetik.
Apa itu Retinopati diabetik? Dokter Spesialis Mata ini menambahkan bahwa retinopati diabetik merupakan akibat drai tidak terkontrolnya gula darah. Setiap orang berbeda-bisa biasanya setelah 5 sampai 10 tahun diabetes. Baru kemudian matanya menjadi buram. Retinopati diabetik biasanya ditandia dengan penglihatan penderita diabetes yang mulai buram. Apabila tidak ditangani secara tepat dna cepat, maka ini bisa berakibat pada kebutaan permanen. Sayangnya, berdasarkan data yang ada saat ini, kemungkinan pada tahun 2030 retinopati diabetik ini akan mengelami peningkatan yang tajam. Hal ini diakibatkan karena terus bertambahnya jumlah penderita diabetes setiap harinya.
Pola hidup sehat merupakan pilihan wajib apabila anda ingin terhindari dari kebutaan akibat gangguan diabetes. Berhenti merokok, mengonsumsi minuman keras, atau sekedar meminimalisir makanan-makanan junkfood merupakan sesuatu yang patut anda mulai saat ini. Kesehatan merupakan barang mahal. Sadari hal itu. Ini berlaku bukan hanya untuk menghindari penyakit diabetes, namun untuk penyakit kronis lainnya. Pola hidup sehat merupakan sesuatu yang bisa anda lakukan dengan mudah. Lebih baik selektif mengenai apa yang akan anda makan, sebelum anda tersiksa akibat salah mengonsumsi makanan.
Retina merupakan lapisan dalam dari dinding bola mata yang mengandung sel saraf. Fungsinya, untuk menangkap cahaya. Menurut salah satu Dokter Spesialis Mata, sebut saja Iwan Sovani, dari Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, mengatakan bahwa bila retina mata tidak berfungsi secara normal, penglihatan menjadi buram hingga bisa berakhir pada kebutaan.
Anda pasti tidak mau mengalami hal ini kan? Kejadian ini, biasanya, muncul apabila pembuluh darah bocor, ada cairan menumpuk di retina sehingga suatu saat penglihatan buram. Yang lebih bahaya lagi, yaitu efek kedepannya. Bisa-bisa ada pendarahan dan akibatnya retina lepas. Tidak berhenti sampai di situ. Iwan menambahkan bahwa peningkatan gula darah pada pasien diabetes berdampak pada rusaknya sistem mikrovaskuler atau pembuluh darah kecil di seluruh tubuh dan mata merupakan salah satunya. Kerusakan mikrovaskuler itu berupa pembuluh darah bocor, bengkak, hingga pecah.
Ngeri juga mendengar kabar seperti ini. Namun apa daya, Bila kemungkinan besar itu bisa terjadi yang bisa anda lakukan saat ini yaitu mencegahnya sedini mungkin.Meski begitu, bagi anda yang memiliki sanak saudara, kawan, atau bahkan anda sendiri yang terkena diabetes patut mewaspadai apa yang dikatakan Dokter Gitalisa Andayani bahwa 40% penderita diabetes akan mengalami retinopati diabetik.
Apa itu Retinopati diabetik? Dokter Spesialis Mata ini menambahkan bahwa retinopati diabetik merupakan akibat drai tidak terkontrolnya gula darah. Setiap orang berbeda-bisa biasanya setelah 5 sampai 10 tahun diabetes. Baru kemudian matanya menjadi buram. Retinopati diabetik biasanya ditandia dengan penglihatan penderita diabetes yang mulai buram. Apabila tidak ditangani secara tepat dna cepat, maka ini bisa berakibat pada kebutaan permanen. Sayangnya, berdasarkan data yang ada saat ini, kemungkinan pada tahun 2030 retinopati diabetik ini akan mengelami peningkatan yang tajam. Hal ini diakibatkan karena terus bertambahnya jumlah penderita diabetes setiap harinya.
Pola hidup sehat merupakan pilihan wajib apabila anda ingin terhindari dari kebutaan akibat gangguan diabetes. Berhenti merokok, mengonsumsi minuman keras, atau sekedar meminimalisir makanan-makanan junkfood merupakan sesuatu yang patut anda mulai saat ini. Kesehatan merupakan barang mahal. Sadari hal itu. Ini berlaku bukan hanya untuk menghindari penyakit diabetes, namun untuk penyakit kronis lainnya. Pola hidup sehat merupakan sesuatu yang bisa anda lakukan dengan mudah. Lebih baik selektif mengenai apa yang akan anda makan, sebelum anda tersiksa akibat salah mengonsumsi makanan.
0 comments
Post a Comment